GELORA.CO - Lembaga survei Indo Barometer melakukan simulasi yang memasangkan Prabowo Subianto dengan Puan Maharani pada Pilpres 2024. Hasilnya, Prabowo-Puan memperoleh 39,3 persen suara dukungan.
Simulasi Poros Teuku Umar vs Gondangdia (tanpa Jokowi) ini , Prabowo-Puan lebih unggul dari Prabowo Subianto-Budi Gunawan (36.1 persen), dan Prabowo Subianto-M. Prananda Prabowo (35.4 persen).
Saat ditanya soal itu, Puan yang saat ini menjabat Ketua DPR RI mengaku belum kepikiran untuk maju dalam bursa Pilpres mendatang.
"Belum ada yang ngomong kayak begitu belum kepikiran juga. Belum mikir 2024 masih 2020. Ini banyak urusan yang harus dibenahi yang harus diurus, banyak urusan yang harus diselesaikan. Semua hal tersebut bisa bermanfaat buat rakyat, jadi urusan 2020 dulu," ujar Puan di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (24/2).
Ketua Umum PDIP yang juga ibu Puan, Megawati Soekarnoputri sempat mengatakan, 2024 mendatang akan didominasi anak-anak muda dalam kontestasi Pilpres. Namun, Puan sendiri dalam survei tersebut disandingkan dengan Prabowo.
Prabowo yang sudah maju dua kali sebagai capres, masih memiliki elektabilitas tinggi. Puan mengaku hal itu wajar karena alasan Prabowo lebih dikenal rakyat.
"Ya kan apapun Pak Prabowo itu sudah berkali-kali ikut dalam kontestasi, jadi kalau rakyat mengenal ya pastinya iya, karena ikut terus dalam kontestasi nasional," katanya.
Disinggung mengenai kesiapan Puan bersanding dengan Prabowo nantinya, Puan belum dapat menyampaikan secara tegas.
"Ya kan apapun Pak prabowo itu sudah berkali-kali ikut kontestasi, jadi kalau rakyat mengenal ya pastinya iya, org ikut terus dalam konstelasi dan kontestasi nasional, tapi kan ini masih 2020, nanti kita lihat lagi 2024," tandasnya. (rm)