GELORA.CO - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno angkat bicara terkait Andre Rosiade yang menghadapi polemik penjebakan PSK online. Sandiaga menilai penggerebekan PSK itu bukan tugas anggota dewan.
"Ini tanggapan pribadi saya ya, saya nggak bisa kasih statemen atas nama Gerindra karena saya bukan juru bicara Gerindra," kata Sandiaga kepada wartawan di JCC, Jakarta, Minggu (9/2/2020)
"Saya lihat mungkin ini kembalikan pada sebuah prespektif yang jelas bahwa Bang Andre lagi menjalankan fungsi dia sebagai wakil rakyat tapi juga menurut saya melihat ini mungkin bukan tugas dari Bang Andre," sambungnya.
Sandiaga menyampaikan hal itu usai menjadi pembicara di acara seminar bertajuk 'How To Millenial Entrepreneur?'. Sandi menyebut menggerebek PSK bukan tugas anggota dewan karena itu merupakan tugas aparat penegak hukum.
"Ini mungkin lebih tugas dari aparat hukum," jelas Sandi.
Sandiaga akan terus mengingatkan Andre terkait tugas anggota dewan. Dia menyebut seharusnya Andre merangkul aparat penegak hukum saat melakukan penggerebekan PSK itu.
"Bang Andre ini sahabat saya dan dia sekarang lagi tugas di DPR RI. Saya akan terus mengingatkan bahwa fungsi utama menjadi wakil rakyat dan salah satu isu yang sering diangkat adalah masalah prostitusi. Tapi harapan saya dan saran saya mungkin aparat hukum yang lebih tepat dirangkul oleh Bang Andre dalam menjalankan fungsi dia sebagai wakil rakyat," kata Sandi.
Seperti diketahui, penggerebekan dilakukan Tim Cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar bersama Andre pada Minggu (26/1) silam di sebuah hotel berbintang di kawasan Bundo Kanduang Padang. Dalam kasus ini, polisi menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni PSK online NN (26) dan muncikari AS (24).
Penggerebekan yang dilakukan Andre disoroti Komnas Perempuan. Netizen pun mem-bully serta memaki Andre. Andre sendiri sudah menepis isu menjebak PSK.(dtk)