Razia Valentine, Polisi Ciduk Pasangan Bvgil dan 11 Anak Punk di Ngawi

Razia Valentine, Polisi Ciduk Pasangan Bvgil dan 11 Anak Punk di Ngawi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Polisi Ngawi menggelar razia Hari Valentine dengan sasaran penginapan. Dalam razia Jumat (14/2) malam hingga Sabtu (15/2) dini hari, polisi menciduk pasangan bugil di hotel.

"Memang di Hari Valentine kita menggelar razia penyakit masyarakat dengan sasaran penginapan dan juga hotel. Hasilnya kita dapatkan pasangan yang sedang bugil," ujar Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto saat dihubungi detikcom, Sabtu (15/2/2020).

Pasangan bugil itu tidak bisa menunjukkan bukti bahwa mereka pasangan suami istri. Kepada polisi, pasangan tersebut mengaku hanya menikah siri.

Kita lakukan pemeriksaan terhadap satu pasangan yang bugil itu yang tidak memiliki buku nikah. Ternyata mereka hanya menikah di bawah tangan atau nikah siri. Orang tua mereka kita panggil juga," ujarnya.

Menurut Dicky, yang pria berdomisili di Sulawesi. Sedangkan yang wanita asli Madiun. Mereka sedang berbulan madu. Karena terbukti tidak bersalah dengan melakukan kroscek ke kepala desa di Madiun, pasangan tersebut dilepaskan.

Jadi mereka didapati di Hotel Wilis, untuk pasangan yang KTP-nya tidak sama. Yang cewek KTP Madiun, yang cowok KTP Sulawesi, ternyata setelah dilakukan klarifikasi ke orang tuanya di rumah Madiun, infonya baru nikah siri siang harinya di Madiun," paparnya.

Dicky menambahkan, razia melibatkan 40 personel. Selain hotel, sasaran razia yakni tempat hiburan malam dan memeriksa para wanita pemandu lagu.

"Pembagian tugas dan menentukan sasaran tempat yang disinyalir untuk pesta miras, hotel, penginapan, kafe dan karaoke. Mereka sempat kaget saat kita datangi. Untuk hasil narkoba tidak ditemukan," pungkasnya.

Selain mengamankan pasangan bugil, ada 11 anak punk yang digelandang anggota Polres Ngawi. Mereka diamankan saat mangkal di terminal lama.

"Jadi ada laporan masyarakat terkait anak punk yang meresahkan masyarakat. Sehingga kita langsung bertindak. Kita juga dibantu Satpol PP dalam razia ini, dan ada seorang wanita di antara sebelas anak punk itu," pungkasnya.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita