GELORA.CO - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sudah mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia sebagai pemimpin yang cerdas dan visioner.
Dalam survei Median yang digelar pada pekan pertama hingga kedua Februari 2020, Sandi mengungguli Anies Baswedan dalam hal elektabilitas. Bahkan, mantan calon wakil presiden ini dapat melampaui Anies Baswedan jika Prabowo tidak maju pada Pilpres 2024.
“Ini hipotesa saya ya, kalau dihadap-hadapkan hanya ada dua calon, mungkin Sandiaga bisa menang,” ujar Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/2).
Setidaknya, ada tiga alasan besar masyarakat memilih Sandiaga Uno. Pertama, dia cerdas dan pintar. Kedua, peduli dan dermawan, ketiga karena layar belakangnya sebagai pengusaha.
Rico menjelaskan, publik yang suka dengan 212 sebagian besar memilih Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Namun, jika Prabowo tidak maju, pemilih Sandiaga cukup dibilang tinggi dan tidak jauh berbeda dengan pemilih Anies.
“Jadi memang bisa dikatakan sebagian besar pemilih Prabowo-Sandi adalah orang yang bukannya tidak suka, tapi mungkin tidak punya afiliasi dengan 212, sehingga ketika banyak pilihan menjatuhkan ke Anies, dia melihat orang yang dekat Prabowo tapi tidak ke Anies, yaitu Sandiaga Uno,” katanya. (ns)