GELORA.CO - Pro dan kontra mengenai rencana pemulangan eks ISIS ke tanah air belakangan menghiasi perbincangan di publik.
Tak sedikit yang memilih menolak kedatangan para kombatan Islamic State of Iraq and Syria itu.
Namun demikian, beda halnya dengan pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin.
"Mereka harus dipulangkan, dan tugas negara adalah menjamin mereka karena mereka kan WNI, putra-putri bangsa," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/2).
Mengenai kekhawatiran banyak pihak bahwa paham mereka membahayakan masyarakat, jelas Ujang, pemerintah sebenarnya sudah memiliki instrumen yang mumpuni.
Alih-alih membuang mereka, pemerintah justru harus memberi jaminan dan membina mereka agar tak lagi terpapar.
Negara harus menjamin dan membina mereka agar kembali ke pangkuan Pancasila. Buat apa kita punya negara, instrumen, anggaran, punya Kemenag kalau mereka tidak bisa dibina," sambung Ujang.
"Saya rasa mereka salah paham dan salah paham yang perlu dikembalikan ruh awalnya, NKRI dan Pancasila. Itu tugas negara membela itu lah peran negara ada di situ," tandasnya.(rmol)