GELORA.CO - Anggota Komisi VI DPR Fraksi PPP, Achmad Baidowi, menanggapi penyetopan impor pangan dari China. Fraksi PPP mendukung penuh penyetopan sementara impor bahan pangan dari China untuk mengantisipasi penularan virus corona yang sudah menelan ratusan jiwa.
"Langkah tersebut harus dimaknai sebagai bentuk kepedulian negara memberikan perlindungan terhadap warganya. Terhadap kenyataan ini pemerintah China harus bisa menerima dan dapat memahaminya," kata Baidowi melalui pesan singkat, Jumat 7 Februari 2020.
Ia mengatakan saat ini pemerintah baru menyetop sementara impor hewan hidup dari China. Padahal, idealnya segala kebutuhan pangan yang impor dari negara tersebut harus dihentikan. Karena dikhawatirkan kontak secara tidak langsung juga berperan terhadap penyebaran virus yang berbahaya tersebut.
"Sejauh ini produk impor dari China antara lain buah dan sayur subtropis seperti apel, pir, anggur, jeruk, bawang, kentang dan zat pangan olahan," kata Baidowi.
Untuk memenuhi kebutuhan pangan, ia menilai pemerintah bisa memaksimalkan produk dalam negeri dengan meningkatkan hasil panen serta mencari alternatif negara lain sebagai sumber impor pangan untuk menggantikan China sementara waktu.
"Mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri di mana kebutuhan terhadap pangan akan meningkat. Hal ini untuk mencegah terjadinya inflasi," kata Baidowi.(*)