GELORA.CO - Polisi menduga tenaga kerja asing (TKA) asal China yang tewas di proyek Meikarta, Lantai 11 Blok B-1 Tower 153, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Jumat 7 Februari 2020, akibat terjatuh saat bekerja.
"Kemungkinan terjatuh (saat bekerja). Saat ditelusuri ditemukan ada jaring yang berlubang tak jauh dari penemuan korban," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, dilansir Sindonews, Sabtu (8/2/2020).
Terlebih, kata dia, posisi korban ketika ditemukan dekat dengan lift yang masih proses pengerjaan. Diduga korban terjatuh di area tersebut.
"Belum ada liftnya. Diduga jatuh di situ karena ada jaring yang bolong. Diduga ketika terjatuh tidak menyentuh jaring itu," jelasnya.
Sementara ini, lanjut Hendra, dari pihak proyek Meikarta sudah dimintai keterangan. Namun demikian, dirinya belum bisa menyimpulkan apakah tewasnya pekerja di proyek Meikarta tersebut akibat lalai atau justru ada hal lain.
"Masih dilakukan pemeriksaan, tapi belum bisa menyimpulkan. Apakah dia jatuh dari lantai 16, 17, atau lainnya," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, TKA asal China ditemukan terageletak di proyek apartemen Meikarta, Lantai 11 Blok B-1 Tower 153, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat 7 Februari 2020, sekira pukul 19.30 WIB.
Pria yang diketahui bernama Yuan Haisheng (46) itu pertama kali ditemukan para pekerja di lantai 17. Mereka mencium bau tidak sedap ketika sedang bekerja. Diketahui korban sudah tiga hari menghilang. Korban juga masih memakai masker saat ditemukan. (*)