GELORA.CO - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Joko Widodo di hadapan para menteri, dan ribuan rakyat Aceh di acara Kenduri Kebangsaan, Yayasan Sukma Bangsa, Bireun, Aceh, Sabtu (22/2).
Menanggapi hal tersebut, anggota DPR RI asal Aceh, Nasir Djamil mengatakan, bahwa pernyataan Nova Iriansyah hanya sebatas canda belaka untuk menyegarkan suasana.
“Mungkin Pak Nova sedang bercanda soal hasil pilpres tahun lalu di mana Pak Jokowi kalah telak di Aceh,” ucap Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL di Bireun, Aceh.
Dalam sambutannya, Nova Iriansyah menyampaikam permohonan maaf kepada Jokowi. Permohonan maaf tersebut dimaknai publik sebagai rasa bersalah Nova lantaran tidak mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Jokowi-Ma’ruf Amin kalah telak dari Prabowo-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 silam. Jokowi di Aceh hanya meraup 404.188 suara, sedangkan Prabowo mendapatkan 2.400.746 suara.
“Atas nama pemerintah Aceh, kami ucapkan selamat datang kepada bapak dan rombongan dan mohon maaf kalau ada kekhilafan kami di masa yang lalu,” tutup Nova.[rmol]