GELORA.CO - Seorang pasien di RSUP Dr. Kariadi Semarang yang sebelumnya sempat dinyatakan suspect corona baru (Covid-19) dikabarkan meninggal dunia usai mendapat perawatan di ruang isolasi RSUP.
Menurut Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Dr. Kariadi Semarang, dr. Agoes Oerip Poerwoko, pasien yang dimaksud yaitu WNI pria berusia 37 tahun yang sempat melakukan perjalanan dari Spanyol-Dubai-Jakarta.
Namun demikian, pasien tersebut telah dinyatakan negatif corona.
"Dia dari Spanyol ke Dubai kemudian ke Jakarta. Di rumah sakit daerah tanggal 17, masuk sini tanggal 19, meninggal hari Minggu (23/2) jam 12.00," kata Agoes dilansir Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (25/2).
Dijelaskan, pasien sebelumnya datang ke RS dengan kondisi sesak napas, batuk, dan demam. Ia menjelaskan, sesak napas peneumonia banyak penyebabnya, bisa TBC, HIV, dan lainnya.
"Corona alhamdulillah negatif, pneumonia ini sebenarnya umum, karena bakteri, bisa TBC, bisa HIV bisa. HIV kita periksa negatif, TBC negatif," jelasnya.
Perlakuan terhadap pasien tersebut seperti saat penanganan pasien Flu Burung, termasuk perawatan jenazah sampai dimakamkan.
"Saat bawa ke kamar mayat, area jalan kami bebaskan biar tidak ada kontak pengunjung. Jenazah kami perlakukan dengan diberi penutup yang memastikan tidak menular orang-orang. Kita edukasikan ke keluarga dan orang-orang yang menangani," ujarnya.
Untuk diketahui di RSUP dr.Kariadi Semarang sudah ada 10 orang yang sempat dirawat di ruang isolasi. Semuanya negatif corona dan ada satu lagi pasien yang baru datang Senin sore.[rmol]