GELORA.CO - Pernyataan kontroversi Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi yang menyebut musuh sesungguhnya dari Pancasila adalah agama menimbulkan polemik.
Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri mengatakan, pernyataan kepala BPIP tersebut seakan sengaja membenturkan antara agama dan Pancasila.
"Sedangkan Bung Karno sebagai pencetus ide Pancasila, itu tidak menghendaki hal tersebut," ungkap Rachma di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).
Bahkan, wanita yang karib disapa Mbak Rachma ini mengatakan, Pancasila dijiwai oleh kultur atau pemikiran tentang hal-hal yang berkaitan dengan konteks ketuhanan.
Hal itu dibuktikan dalam Pancasila, ketuhanan yang maha esa ditempatkan pada butir pertama.
"Itu adalah konteks spiritualisme. Jadi semoga jangan kita terjebak dalam dinamika politik atau apa semacamnya, lalu ditarik kepada masalah-masalah yang sifatnya sangat pragmatis," tegasnya.
Kita harus melihat ini sebagai filsafat bahwa Pancasila itu adalah merangkum segala hal terutama yang dikatakan toleransi yang dikatakan bidang agama, kebangsaan," pungkas Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.(rmol)