GELORA.CO - Masjid Istiqlal mulai dipenuhi massa yang akan mengikuti Aksi 212. Mereka akan melaksanakan salat Jumat terlebih dulu sebelum terjun melakukan aksi.
Dari pantauan di Masjid Istiqlal, Jumat (21/2/2020), pukul 12.03 WIB, sejumlah massa berdatangan dari pintu masuk yang berseberangan dengan Halte Juanda. Tampak masing-masing peserta aksi membawa atribut.
"Orang Islam yang prihatin dengan keadaan, kan nggak bisa satu orang, harus bersama-sama, harus bareng," ucap seorang peserta aksi bernama Ahsan.
Aksi 212 itu akan dilakukan oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 dengan tema 'Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI'. Ahsan menyebut saat ini korupsi di Indonesia semakin terbuka.
"Korupsi itu rasuah. Rasuah itu seperti uang yang harusnya nggak diterima," lanjutnya.
Dia mencontohkan salah satu kasus korupsi yang terjadi di Indonesia adalah kasus Jiwasraya dan Asabri. Ahsan, yang mengaku dari Solo, menyebut hukum harus ditegakkan.
"Yang sadar pasti akan melakukan sesuatu. Kalau diam saja ya gimana. Iya semampu kita yang bisa kita lakukan. Walaupun begini cuma duduk mendengarkan, itu juga, semampu saya yang bisa dilakukan. Itu saja," ujar dia.
Salah satu massa aksi lainnya, Ali Sobikhin, mengatakan penegakan hukum terhadap korupsi masih minim. Ali menerangkan banyak kasus korupsi yang berhenti di tengah jalan.
"Pendapat saya sendiri, kurang adil menurut saya. Dalam artian cara menanganinya kurang," ujar dia.(dtk)