GELORA.CO - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan penerbangan dari dan ke China akan ditunda sementara waktu. Dia belum bisa memastikan kapan aturan untuk mengantisipasi virus Corona tersebut berhenti berlaku.
"China, RRT-Indonesia itu bolak-balik mulai Selasa tidak boleh ada penerbangan," kata Mahfud, di JCC, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (2/2/2020).
Namun, Mahfud belum menyebutkan batas waktu penghentian penerbangan tersebut. "Belum (batas waktunya)," ucap Mahfud.
Mahfud juga masih belum bisa mengatakan soal teknis laporan hasil observasi untuk WNI yang baru datang dari Wuhan, China. Menurutnya, akan ada teknis dan ketentuan lebih lanjut untuk hal tersebut.
Kalau itu teknis lapangan ada juru bicaranya ya. Juru bicara kebijakan politiknya. Bahwa ya itu tidak boleh ada penerbangan dulu. Penerbangan ditunda dulu sampe dengan ada ketentuan lebih lanjut mulai selasa besok," tutur Mahfud.
Selain itu, Mahfud juga mengiyakan soal adanya WNI Indonesia yang masih ada di China. Sayangnya, Mahfud belum bisa memberikan jumlah tersebut.
"Waduh nggak tahu jumlahnya nggak inget," ujar Mahfud.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah melarang WNI mengunjungi China. Larangan itu menyusul merebaknya virus di negara tersebut.
"Pemerintah meminta warga negara Indonesia untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke Mainland China (China Daratan)," kata Menlu Retno LP Marsudi usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (2/2).
Lebih lanjut, Retno mengatakan seluruh penerbangan langsung dari dan ke China juga akan ditunda untuk sementara waktu. Diabmengatakan penerbangan dari dan ke China akan ditunda sementara mulai Rabu (5/2).
"Mulai hari Rabu pukul 00.00," ujarnya.(dtk)