GELORA.CO - Perdana Menteri Sementara Malaysia Mahathir Mohamad baru saja menyampaikan pidato mengenai sikapnya di tengah ketidakpastian politik yang sedang melanda negeri jiran.
Di dalam pidato itu, Mahathir Mohamad menjelaskan alasan mengapa dirinya memilih meletakkan jabatan Perdana Menteri hari Senin kemarin (24/2).
Mahathir mengatakan, saat ini dia merasa politik dan partai politik harus dikesampingkan.
“Saya tidak sunyi dari melaku kesilapan. Saya mohon maaf bila meletakkan jabatan adalah salah,” ujarnya dalam bahasa Melayu.
Setelah meletakkan jabatan, Mahathir Mohamad justru dilantik Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong sebagai Perdana Menteri Sementara.
Mahathir mengatakan dirinya tidak sedang berusaha untuk disukai semua orang. Apa yang dilakukannya adalah untuk kebaikan negara.
“Ahli politik terlalu sibuk politik sehingga lupa masalah yang dihadapi negara,” ujarnya.
“Saya berpendapat betul atau tidak, politik dan partai perlu diketepikan buat masa sekarang. Jika benar saya akan cuba adakan pemerintah yang tidak memihak kepada mana-mana partai. Hanya kepentingan negara sahaja yang akan diutamakan,” sambung dia lagi.
Apabila diizinkan, sambung Mahathir, dia akan membentuk pemerintahan yang tidak berpihak pada partai politik tertentu. Dengan demikian, semua anggota Parlemen terlepas dari asal partai politik mereka dapat memberikan dukungan kepada pemerintahan baru itu. [rmol]