Level Waspada Corona Naik, Warga Singapura Panik Borong Keperluan Dasar

Level Waspada Corona Naik, Warga Singapura Panik Borong Keperluan Dasar

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Warga Singapura panik dan memborong barang-barang keperluan dasar di supermarket dan toko-toko kelontong hingga rak-rak banyak yang kosong. Ini terjadi setelah pemerintah Singapura menaikkan level waspada virus corona ke level oranye, atau satu level lagi sebelum mencapai level tertinggi, merah. Level oranye ini pernah diberlakukan Singapura ketika wabah SARS melanda pada tahun 2003 lalu.

Singapura yang telah melaporkan 33 kasus virus corona, menaikkan level waspada virus corona pada Jumat (7/2), yang mengindikasikan virus corona adalah parah dan menular dengan mudah antarmanusia.

Pengumuman itu memicu kepanikan di negara kota berpenduduk sekitar 5,7 juta jiwa itu. Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/2/2020), banyak warga berbondong-dong membeli keperluan dasar seperti beras, mie dan tisu toilet. Gambar-gambar yang beredar di media sosial menunjukkan rak-rak kosong di sejumlah toko dan supermarket, troli belanjaan yang dipenuhi barang-barang dan antrean panjang di kasir-kasir.

"Saya khawatir jika mereka semakin meningkatkan level siaga, kami tidak akan bisa keluar," kata seorang ibu rumah tangga berusia 50 tahun, yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada AFP setelah meninggalkan toko kelontong.

Pemerintah Singapura pun mendesak masyarakat untuk tenang. Menteri Perdagangan Chan Chun Sing mengatakan tidak perlu terburu-buru untuk membeli pasokan penting.

"Tidak ada risiko kita kekurangan makanan penting atau barang-barang rumah tangga," tulisnya di Facebook.(*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita