Kesaksian Sembuh dari Kanker Kelenjar Getah Bening dengan Terapi Baking Soda

Kesaksian Sembuh dari Kanker Kelenjar Getah Bening dengan Terapi Baking Soda

Gelora News
facebook twitter whatsapp


By Eka Gumilar

Awalnya,saya tidak menghiraukan benjolan dileher kanan,krn saya anggap itu biasa...mungkin krn tubuh tidak sedang Vit dan sehat

Tapi setelah seminggu tidak kunjung hilang sy coba memeriksakan diri ke RS di bogor,dan diperiksa dokter bedah senior

Cukup kaget ketika dokter menjelaskan benjolan di leher kanan itu adalah Tumor kelenjar yg harus segera dioperasi.

Mendengar operasi,saya cukup kaget dan khawatir,krn operasi dileher saya anggap bukan operasi kecil dan beresiko

Lalu sy mencoba mencari pendapat dokter lain,pada sore itu juga dari Bogor saya menuju ke Rumah sakit di Jakarta menemuin Profesor Ahli internist yg pernah menangani sakit saya 15 thn lalu.

Dan pendapatnya pun sama,tidak ada jalan lain selain operasi.Malah beliau sampaikan soal opsi kemo
Saya mulai berpikir,berarti benjolan ini kanker?

Mungkin dokter blm berani menyimpulkan kanker krn blm ada hasil biopsi,usg dll karna baru pemeriksaan dan dugaan awal

Saya masih penasaran,dan mendatangi klinik kencana di RSCM,dan menemui dokter bedah lain,dan hasilnya kesimpulan yg sama.....saya menderita tumor kelenjar dan harus operasi diikuti kemo

Saya mulai paham sakit saya ini serius,dan mulai memikirkan langkah apa yg terbaik yg harus dilakukan sesuai keyakinan saya,agar apapun langkah yg diambil tidak ada penyesalan.

Saya berpendapat,tidak ada sakit yg tidak ada obatnya dan solusinya,saya yakin saya pasti sembuh lagi

Operasi,dihadapkan pada pilihan berhasil dan gagal.Jikapun berhasil,harus disertai kemotrapy,apakah saya siap secara mental menghadapi resiko efek kemoterapi?

Lalu begitu banyak yg saya dengar dimedia,publik figure yg mempunyai sakit sama dan mengikuti kemo dll akhirnya tak tertolong.Walaupun tentu kita harus berserah bahwa usia kita Allah yg menentukan

Saya puya keyakinan bisa disembuhkan dengan cari lain selain operasi

Disini saya akan ceritakan langkah2 yg pernah saya tempuh sejak mendapat vonis dokter agar kesaksian saya utuh,namun tentu tidak semua berhasil

Pertama,saya ingat ada kawan baik sy yg menderita sakit konflikasi serius lever dan usus,tapi berobat ke klinik di selangor malaysia dan bisa sembuh.Saya menghubungi kawan saya itu dan mendengar kehebatan Dokter diklinik di selangor itu

Segera tanpa tunggu lama sayapun memesan tiket ke malaysia dan menuju Klinik di daerah selangor malaysia.

Untuk mendapat kepastian pendaftaran,saya meminta tolong orang sana,untuk bantu joki antrian,krn harus antri mulai jam 3 pagi ?
Sy akhirnya diperiksa dan esok harinya dioperasi.
Saya merasakan aneh memang,karna diawal operasi itu saya tidak merasakan sakit dan tanpa dibius.
Operasi tindakan berlangsung hanya sekitar 15 menit,saya tidak dibius dan jait, disaksikan keluarga ketika benjolan dileher diangkat,dan diperlihatkan

Dokernya hanya bilang : ini kanker kelenjar getah bening,tidak bisa diangkat semua sekaligus,dan saya harus kembali lagi dijadwalkan akhir january 2020.

Tapi sayangnya....pasca operasi itu,benjolan baru muncul dititik yg sama.

Sementara menunggu jadwal kembali ke klinik ini,sy semakin khawatir karna benjolan ini semakin besar dan mulai diikuti penurinan daya tahan tubuh,kadang suka drop mendadak,lemas dan suka menggigil.

Sementara kita tidak dikasih obat pereda nyeri atau obat lainnya, dari klinik diselangor itu kita hanya diberi obat2 herbal saja

Banyak masukan dan anjuran berobat dari kawan kawan ttg pengobatan alternatif ,sy cb dengarkan,jika kesaksian langsung bukan "katanya",sy pelajari,dan jika penasaran sy coba ikuti ,diantaranya :

-Pengobatan alternatif di daerah banten
-Akupuntur/bioenergy
-klinik kanker sunter

Dan coba juga tetap melakukan konsul medis dg dokter senior,yg anjurannya tdk berobah yaiyu segera operasi ,bahkan sudah menjadwalkan operasi untuk saya.

Dokter mengambil contoh cairan di benjolan itu untuk pemeriksaan lab.Hasilnya sedikit menghibur saat itu,karna disebut tidak mengarah ganas namun tetap harus operasi untuk biopsi untuk menentukan ini jinak apa ganas

Tapi justru setelah diambil contoh cairan itu,benjolan saya membesar dan bengkak.
Saya coba konsul ke klinik kanker didaerah Jakarta Utara,dan dokternya memberikan sinyal "ini kanker"

Saya hanya berpikir,kalau ini kanker lalu tindakan dokter yg biasa prosedurnya operasi lalu biopsi lalu kemoterapi,radiologi.....tapi dari fakta yg saya ketahui,akhirnya banyak yg akhirnya tidak tertolong juga.....

Kalau peluang sembuhnya sekian persen,kenapa sy tidak coba kesaksian2 yg bisa sembuh 100% melalui pengobatan alternatif?

Akhirnya saya mencoba mengulur jadwal operasi,menunggu jawwal ke selangor yg kedua..berharap tindakan yg kedua disana sy bisa sembuh.

Sementara menunggu saya coba ikuti terapi bioenergy dan akupuntur,lumayan membantu benjolannya agak lentur

Tiba waktunya tgl 23 january saya ke selangor,dan sy dilakukan tindakan yg kedua....

Untuk yg kedua ini,sakit sy rasakan karna benjolan itu di kop,dan rasanya seperti diplintir...setelah itu keluarlah cairan darah.

Saya sempat melihat darah menggumpal.

Setelah operasi selesai,ada saran dari kawan,driver yg serig antar jemput yg sakit berobat alternatif disana, dia org asli malaysia agar sy ke tabib pak Haji di daerah sekincan.

Menurutnya beberapa kesaksian yg pernah dia antar sakit kelenjar seperti yg saya alami bisa sembuh.

Saya awalnya ragu,dan ingin melihat perkembangan dulu pasca operasi.Namun sy berpikir,apa salahnya sy temui pak Haji disana u sekedar konsultasi dan tau apa saja saran2nya.Dan sy percaya dg pak Rosly driver yg menyarankan yg berniat ingin bantu sy sembuh

Dengan leher masih dibalut,sayapun coba kesana ,dengan pertimbangan selagi masih di malaysia.Karna toh pengobatan alternatif,sy rasa gak ada salahnya tau dan mempelajari dulu

Setelah saya kesana,sy menyaksikan bagimana pak Haji mengobati pasien dibalik tirai,dilakukan tindakan operasi,dan keluar tidak merasakan sakit sudah dibalut perban

Karna pasien baru sy harus menunggu tindakan selesai.
Dan ketika saya diperiksa,saya kagum karna pak haji ini sangat gamblang sekali menjelaskan sakit saya,penyebabnya dan saran sarannya.
Saya diberi beberapa obat yg ditebus sendiri diapotek.Tidak ada tindakan karna memang baru selesai tindakan di klinik selangor.
Pak Haji ini tidak menetapkan tarif alias seikhlasnya.

Sekembalinya saya kehotel lagi,mulai perjuangan saya menahan sakit dan bengkak.....sy coba minum obat dari pak haji itu ,lumayan agak membantu mengurangi sakit

Berapa jam sekali badan menggigil dan panas,benjolan membengkak semakin besar.....keluargapun yg menemani dimalaysia menangis melihat kondisi saya.Kami masih di Malaysia,kondisi saya harus membaik dulu untuk bisa pulang.

Akhirnya saat kondisi membaik,kamipun bisa pulang,walau tentu dengan perjuangan berat saya menahan sakit

Sampai ditanah air,bengkaknya semakin besar,demam terus tiap malam.Saya gak mampu shalat dengan normal,hanya sambil tidur,atau duduk.Karna sakitnya leher saat sujud.Obat pak Haji sy teruskan

Saya berdoa pada Allah memohon keajaiban....dan ada ibu yg terus ikut mendampingi saya saat sakit,dan keuarga yg tak henti Shalat malam mendoakan

Dalam doa saya,saya memohon kesembuhan...
Memohon oada Allah sambil menangis penuh harapan
"
Ya Allah jangan Engkau ambil dulu nyawa saya sebelum saya bisa memenuhi 3 hal :
-Bisa membahagiakan keluarga dan orang yg saya sayangi
-Bisa memenuhi janji dan harapan saya pada banyak orang
-Hidup saya memberikan manfaat untuk sesama "

Sepenuh hati saya memohon pada Allah agar menyembuhkan dan memberikan kesempatan saya hidup sehat kembali

Esoknya saya telponan dengan kawan di sosmed,yg juga mengalami sakit yg sama,dapat kabat kondisinya membaik katanya karna mengikuti terapi baking soda.

Sy putuskan sy coba ikuti terapi baking soda.

Saya dalami dengan membaca bukunya komunitas baking soda tulisan ibu Dina Wulandari,sayapun Alhamdulillah bisa interaksi langsung dengan beliau yg ikut membimbing dan mensupport saya...

Terimakasih ibu Dina...

Saya minum air hangat yg sdh diberi 1 sendok teh baking soda murni dan 2 sendok madu.Saya minum 3 kali sehari....
Lalu saya hanya makan buah dan sayur,sy hindari dulu karbohidrat dan gula

Lalu tubuh saya sy semprot dengan magesium Oil.Sy juga minum VCO

Hari ke 3,benjolan itu seperti ada bisul diujungnya,dan mengeluarkan nanah...menetes.

Mungkin ini pertanda baik?sy bersyukur,karna demam saya jadi hilang

Hari ke 5 dari benjolan itu ada beberapa titik keluar nanah..
Sehingga saat tidur,pakaian saya banjir menampung nanah yg banyak menetes

Benjolanpun makin mengecil...saya semakin bersyukur karna akhirnya semakin mengecil dan luka mengering.

Saya sudah mulai bisa shalat normal lagi
Badanpun merasa lebih vit dan bugar.
Bahkan mulai bisa menyetir,dan bisa aktifitas kembali....

Alhamdulillah....sy akhirnya merasa sembuh dan bisa kerja seperti biasa.Benjolanpun hampir sudah tidak nampak lagi,walau saat saya buat tukisan ini belum hilang 100%,karna ada sisa bengkak,namun tidak seberapa

Saya beraktifitas lagi, saya sudah tidak bergantung pada supir lagi,bisa melewati jakarta yg macet dan kembali kerumah dengan segar tanpa keluhan...Alhamdulillah....

Si kanker itu sudah tak nyaman ada dileher dan tubuh saya....
Sekarang (saat buat tulksan ini adalah minggu ke dua) masih suka menetes keluar cairan bening,yg diikuti makin mengecilnya benjolan dileher...

Alhamdulillah,Allah menjawab doa saya

Terimakasih untuk semua kawan yg ikut mensupport,mendoakan sehingga Allah izinkan saya melanjutkan amanah hidup dengan lebih berqualitas.

Ada hikmah yg saya ambil dari sakit yg saya alami :
1.Saya semakin memahami arti qualitas hidup bukan sekedar hidup
2.Saya semakin punya rasa malu pada Allah yg memberikan kita sehat,tapi kafang kita sombong halus
3.Saya lebih merasa sehat,karna bebas dari rokok dan semua yg membuat sia sia dan merusak pada tubuh kita


Bagi yg sedang sakit,saya menganjurkan jaga semangat,percayalah Allah pasti memberikan jalan kesembuhan.

Bangkitkan keyakinan,karna itukah sumber kekuatan tubuh kita untuk melawan semua penyakit...

Jika kesaksian ini bermanfaat,silahkan share agar bisa memotivasi semangat hidup banyak orang yg sedang berjuang menuju sehat



Salam

Eka Gumilar


Email: ekagumilars@gmail.com

IG/twitter : @ekagumilars
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita