Kasus Akseyna 'Hidup' Lagi, Keluarga Berharap Banyak pada Polisi

Kasus Akseyna 'Hidup' Lagi, Keluarga Berharap Banyak pada Polisi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kembali 'digebernya' kasus tewasnya Akseyna Ahad Dori memunculkan asa dari pihak keluarga kepada kepolisian. Keluarga berharap kasus yang hampir lima tahun berjalan ini segera terungkap.

Mabes Polri mengatakan, Polresta Depok pada hari Senin (3/2) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang terkait kasus tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) tersebut. Polisi masih melakukan upaya penyelidikan.

TKP pun sudah diolah kembali oleh Kapolres hari ini Kombes Azis Andriansyah, penyidik masih lakukan upaya penyelidikan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (3/2).

Asep mengatakan sejauh ini sudah ada 28 saksi yang diperiksa oleh penyidik Polres Depok. Penyidik sebutnya masih berupaya mengungkap kasus tersebut.

"Sejauh ini pemeriksaan sudah 28 orang yang diperiksa sebagai saksi, penyidik masih lakukan upaya penyelidikan," ucapnya.

Harapan Keluarga ke Polisi

Pihak keluarga menyambut baik upaya yang dilakukan polisi. Dengan olah TKP ulang, keluarga berharap terungkapnya misteri tewasnya Akseyna.

"Saya sebagai keluarga, sebagai orang tua tentunya bersyukur kalau ada progres olah TKP lagi. Kan selama ini sudah lama tidak terdengar kabar beritanya," ujar ayah Akseyna yang juga pengajar di Akademi Angkatan Udara (AAU) Kolonel Mardoto lewat sambungan telepon, Senin (3/2).
Harapannya begitu (kasus terungkap), mungkin ada perkembangan sehingga olah TKP ulang," imbuhnya.

Mardoto dan keluarga terus mengawal kasus ini. Keluarga sudah berupaya mencari informasi ke pihak-pihak terkait.

"Teluarga terus mengikuti dan kami mencoba mencari informasi alternatif ke pihak-pihak terkait yang mungkin tahu. Tapi kan tetap tidak punya kemampuan seperti Polri. Kalau Polri lebih agresif, meningkatkan, kami sangat bersyukur," ujar Mardoto.
Kilas Balik Kasus Akseyna

Akseyna ditemukan tewas mengambang di danau UI, Kamis 26 Maret 2015 silam. Saat ditemukan, jasad Akseyna terlihat membawa ransel yang diisi batu. Sampai saat ini identitas dan keberadaan pelaku pembunuhan Akseyna belum diketahui.

Saat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Irjen (kini Komjen, red) Iriawan mengakui, pihaknya terkendala dalam mengungkap misteri pembunuhan tersebut. Minim saksi dan petunjuk menyulitkan polisi untuk mencari pelakunya.(dtk)



BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita