Indonesia Sosialisasikan Pancasila, Vietnam Gandeng TikTok Kampanyekan Virus Corona

Indonesia Sosialisasikan Pancasila, Vietnam Gandeng TikTok Kampanyekan Virus Corona

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pemerintah Vietnam dengan koordinasi Kementerian Kesehatan dan Kementerian Informasi dan Komunikasi menggandeng aplikasi video yang sedang ramai di dunia, TikTok, untuk mengkampanyekan virus corona dan untuk menangkal berita bohong atau hoax. Mereka membuat akun resmi di TikTok dengan nama @ICT_anti_nCoV.

Pemerintah Vietnam rupanya menyadari banyaknya informasi yang salah dalam masyarakat tentang wabah epidemi itu. Mereka akhirnya sepakat untuk mengajak TikTok untuk memperbaiki informasi yang menyesatkan atau salah tentang COVID-19.

Akun tersebut setidaknya akan menerbitkan satu hingga dua video per hari dan tetap membuat pengguna mendapatkan informasi terbaru tentang rekomendasi dan pengetahuan kesehatan dari pihak berwenang. Dilengkapi dengan informasi yang tepat, pengguna akan dapat melindungi diri dengan perkumpulan yang lebih baik.

Sumber informasi yang diterbitkan dari akun @ICT_anti_nCoV adalah dari Kementerian Kesehatan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)z dan semua otoritas kesehatan lokal di Vietnam. Dengan video pendek yang berlangsung dari 15 hingga 60 detik, penonton dapat mempelajari tentang status penyakit dengan mudah dan cepat, kapanpun dan dimanapun mereka berada.

Dilansir dari kantor berita Vietbam, BizHub, semua video berisi efek grafis yang hidup dan gambar ilustratif, disampaikan oleh pengisi suara professional, sehingga membuatnya lebih mudah bagi orang yang mengikuti berita tersebut. Akun tersebut telah menarik lebih dari 3 juta viewers, dan lebih dari 176 ribu menyukai postingan itu, dengan 36 ribu jumlah pengikut.

Vietnam menilai, angka-angka tersebut mencerminkan kepedulian masyarakat yang tinggi terhadap penyakit ini. Selain itu, TikTok juga menetapkan batasan ketat pada konten yang diterbitkan oleh pengguna tentang COVID-19, sebagai upaya semua informasi harus dapat dipercaya dan dapat dilacak.

“Kami berharap bahwa @ICT_anti_nCoV akan menjadi saluran lain yang dapat dipercaya bagi pengguna untuk mengandalkan, memerangi informasi palsu di krisis informasi,” kata Nguyen Lam Thanh, Kepala Kebijakan Publik di TikTok Vietnam. (ns)

BPIP Sosialisasikan Pancasila Pakai TikTok

Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) menjawab tantangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin badan ini fokus pada milenial dengan menyosalisasikan Pancasila melalui platform media sosial termasuk YouTube, Blog, hingga TikTok.
 
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan Presiden Jokowi ingin BPIP fokus menyosalisasikan Pancasila kepada generasi milenial yang berjumlah 129 juta yang kira-kira terputus dari dua sisi.

"Alatnya itu maksud saya ada Youtube, ada Blogger, ada pokoknya medsos yang sekarang digital lah. Digital mode ini kita pakai, sehingga nanti akan ada, ya termasuk Tiktok segala macam itu," kata Yudian di Jakarta, Selasa (18/22020), seperti dilansir dari CNNIndonesia.(*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita