GELORA.CO - Putri dari Karen Pooroe, Zefania Carina, dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Minggu (9/2/2020). Meski pilu, Karen Pooroe dan keluarga telah mengikhlaskan kepergian Zefania untuk selamanya.
Hanya saja keluarga tetap akan menempuh jalur hukum. Alasannya, mereka ingin menuntut keadilan untuk kematian Zefania.
Selain itu, pihak keluarga Karen juga merasa tidak diberikan kabar yang terang mengenai penyebab meninggalnya Zefania.
Mereka ingin menempuh jalur hukum untuk dapat mengetahui sendiri penyebab meninggalnya Zefania setelah terpisah enam bulan dari Karen Pooroe.
Walaupun kami merelakan kepergian Zefi, tapi kami menuntut keadilan atas cucu kami," ungkap tante dari Karen Pooroe, Lita Zen, ditemui usai pemakaman.
"Kami sama sekali nggak tahu, masalahnya.
"Kami tidak pernah tahu dia tinggal di mana. Kenapa bisa terjadi. Kami sebagai keluarga berhak mengetahui. Yang kami heran, katanya kecelakaannya jam 10 malam, kami baru ditelpon jam 9 (pagi keesokan harinya)," sambung Lita Zen.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Karen Pooroe. Tampak masih lemas usai pemakaman, Karen mengatakan akan segera menuju ke pihak kepolisian.
Karen mengaku tidak menginginkan apa-apa lagi selain keadilan hukum bagi peristiwa mengenaskan yang menimpa anak semata wayangnya itu.
Saya urus dulu anak saya dalam kedukaan ini, jadi ya setelah ini kita punya ahli hukum di sini yang saya percaya. Dan saya yakin pihak kepolisian akan berbuat yang terbaik menegakkan hukum, keadilan untuk anak saya," ucap Karen.
Sebelumnya, anak Karen Pooroe dikabarkan meninggal dunia setelah terjatuh dari apartemen yang dihuninya bersama sang ayah.
Rumah tangga Karen Pooroe dan Arya Claproth memang tengah menghadapi prahara. Tengah dalam proses berpisah, Karen mengaku kesulitan berkomunikasi dengan anaknya dan sudah enam bulan tidak berjumpa.(dtk)