GELORA.CO - Media sosial dihebohkan dengan aksi perundungan siswa SMP di Purworejo.
Seorang siswi berkebutuhan khusus kelas 8 SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah mendapat perlakuan tak manusiawi dari tiga teman kelasnya.
Tiga siswa itu membully siswi bernama Cahya Nugraheni binti Sukirno yang saat itu sedang duduk sendirian di mejanya sambil mengerjakan tugas. Ketiganya terdengar meledek, dan salah satunya langsung menempeleng Cahya. Tidak jelas apa yang membuat siswa itu berbuat demikian, namun Cahya hanya diam sambil melindungi kepalanya.
Aksi tempeleng berlanjut dengan tendangan. Disusul dengan pukulan dari dua siswa lain yang sejak awal sudah meledek Cahya.
Seseorang sempat merekam aksi tersebut. Dalam rekaman nampak Cahya hanya bisa menangis menundukkan kepalanya menerima perlakuan tak manusiawi itu.
Video tersebut pun segera beredar di media sosial dan menjadi viral.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku telah mendapatkan laporan ini.
"Akun sy dibanjiri kejadian di salah satu smp di butuh purworejo. Sy sdh telp kaseknya & dia sdh urus," tulis Ganjar dalam akun Twitternya @ganjarpranowo, Kamis (12/2).
Video berdurasi 29 detik itu mendapat respon dari warganet yang mengecam dan marah.
Ganjar memastikan kasus ini sudah ditangani polisi. "Polisi juga sdh menerima laporannya," sambungnya.
Kapolsek Butuh AKP Sumardi dalam keterangannya menuturkan pihaknya sudah menangani kasus ini.
"Betul, telah terjadi tindak pidana di muka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang (anak) di SMP Muhammadiyah Butuh, Desa tamansari, Kecamatan Butuh. Sekarang masih dalam penanganan petugas," ujar Sumardi dalam keterangannya.[rmol]