GELORA.CO - Sebuah kewajaran bila menempatkan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sebagai menteri terbaik di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, predikat menteri terbaik yang dihasilkan survei Indobarometer itu sudah diprediki karena posisi Prabowo selain sebagai Ketua Umum Gerindra, juga pernah bertarung sebagai calon presiden penantang Joko Widodo.
Status capres 2019 inilah yang membuat Prabowo layak disebut sebagai menteri terbaik dalam jajaran 10 menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Ya karena survei Capres pun Prabowo nomor dua. Jadi wajar kalau survei menterinya nomor satu," kata Fahri Hamzah di kawasan GBK, Jakarta, Senin (17/2).
Dalam survei Indobarometer yang dilakukan pada 9-15 Januari 2020, Prabowo menjadi menteri yang dinilai publik paling baik kinerjanya dengan persentase 26,8 persen. Disusul Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati sebesar 13,9 persen; Menteri BUMN, Erick Thohir 12,6 persen; Menko Polhukam, Mahfud MD 7,3 persen. Disusul Mendikbud, Nadiem Makarim 5,2 persen; Menteri PUPR, Basuki Hadi Mulyono 1,8 persen; Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo 1,4 persen; dan Mendagri, Tito Karnavian 1,4 persen.
Prabowo juga menjadi menteri yang paling dikenal publik dengan persentase 18,4 persen. Disusul Sri Mulyani Indrawati dengan 10,6 persen, Erick Thohir 8,2 persen, Mahfud MD dikenal sebanyak 7,9 persen responden, Nadiem Makarim 5,3 persen, Luhut B Panjaitan 5,2 persen, Tito Karnavian 5 persen. Kemudian Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko 3,2 persen; Menteri KKP, Edhy Prabowo 2,4 persen; dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung 2,2 persen. (Rmol)