GELORA.CO - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menegaskan bahwa sikap pemerintah Indonesia mendukung upaya perdamaian di Palestina. Indonesia menolak proposal perdamaian Palestina-Israel yang ditawarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
“Ya kita jelas, saya ngomong kok, kita gak akan pernah bisa diatur mengenai perdamaian Palestina dan sikap Indonesia jelas,” ujar Luhut di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Rabu (26/2).
Dia mengatakan, sikap pemerintah Indonesia disampaikan kepada CEO International Development Finance Corporation (IDFC) yang juga menantu Trump, Jared Kushner, saat kunjungan kerja ke AS beberapa waktu lalu.
“Kalau mau dikaitkan dengan dagang dia, ya silakan, kami gak akan pernah gagal, apalah tunduk, mereka menghormati sikap saya itu, ada satu proses sebelum ketemu itu, saya berdebat keras dengan mereka, saya tidak mau,” ujar Luhut.
Menurut dia, sikap Indonesia mendukung perdamaian Palestina dan itu hak setiap negara. “Jadi kalau mereka melakukan, saya sampaikan itu kepada si Jared, Adam Boehler, Indonesia tidak bisa serta merta, karena kami comply terhadap konstitusi kami,” jelas Luhut.
Mekipun begitu, dia mengatakan, persoalan Palestina ini tidak akan mempengaruhi investasi AS ke Indonesia.
“Gak ada urusan kami di situ, saya sudah bilang ke dia, ini sikap kami, kami tetap berkawan, tapi kami tidak akan bisa melewati garis lain yang sudah ada mengenai konstitusi kami, clear, mereka menghormati sikap saya, kamu kalau mau kami berpihak tapi bertentangan dengan konstitusi kami, tidak,” ungkap dia. (ns)