GELORA.CO - Belum setahun pasca diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, ruas jalan tol Pasuruan-Probolinggo atau Paspro di kilometer 830, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ambles sedalam 20 sentimeter.
Demi keamanan pengguna jalan, pengelola Tol Paspromemasang tanda peringatan agar pengendara melambatkan laju kendaraannya.
Titik ambles ruas tol Paspro terletak di kilometer 830, Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Girder atau jembatan di sisi kanan jalan tol ambles sedalam 15 hingga 20 sentimeter. Selain itu, sambungan antara jembatan dengan beton juga retak.
Girder atau jembatan tol ini ambles diduga karena tanah di dasar jalan tol tergerus air seiring intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten probolinggo.
Pengelola tol Paspro terpaksa memberi rambu-rambu khusus agar pengendara memperlambat laju kendaraannya. Jika tidak, kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi akan beresiko terpental. Selain itu, petugas juga hanya memberlakukan satu lajur saja.
Tidak hanya pengelola tol, pihak Kepolisian juga akan melakukan penjagaan di sekitar lokasi ambles untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Ruas tol yang ambles ini rencananya akan selesai diperbaiki dalam 3 hari ke depan.(*)