GELORA.CO - Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Rahmat HS menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah sosok pemimpin yang saleh.
Menurutnya, kesalehan Anies Baswedan itu terbukti dengan banjir yang kerap merendam Jakarta di akhir pekan.
Dilansir TribunWow.com, Senin (24/2/2020), Rahmat HS menyatakan hal itu adalah wujud doa Anies Baswedan yang dikabulkan.
Melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Rahmat HS mulanya mengimbau DPRD DKI Jakarta untuk terus bekerja sama dengan Anies Baswedan.
"Harus kerja sama jangan saling menyikut," ucap Rahmat HS, Minggu (22/2/2020),
Ia bahkan menyatakan Anies Baswedan akan menjadi calon presiden Indonesia.
Karena itu, Rahmat HS mengimbau semua pihak untuk tak sentimen terhedap kinerja Anies Baswedan.
"Jangan sentimen sama kerjaan Anies karena Anies calon pemimpin Indonesia," ujar Rahmat HS.
"Jangan, lepas atribut itu."
Lantas, Rahmat HS menyebut warga Jakarta harusnya mensyukuri banjir yang kini merendam sebagian wilayah.
Sebab, banjir tersebut kerap melanda Jakarta di hari libur.
Menurut Rahmat HS, hal itu tak akan mobilitas warga Jakarta yang bekerja dari Senin hingga Jumat.
"Yang ketiga, yang terakhir kita harus bersyukur loh banjir besar kita ini selalu hari libur," terang Rahmat HS.
Terkait hal itu, ia pun menyebut ada campur tangan Anies Baswedan.
Pasalnya, berkat doa sang gubernur, warga Jakarta tak direpotkan dengan banjir di hari kerja.
"Ini kalau bukan Anies gubernurnya, gubernur saleh doanya, ini terjadi Senin, Selasa, Rabu," ujar Rahmat HS.
Pernyataan Rahmat HS itu pun langsung ditanggapi oleh sang presenter.
"Bukannya semua hari sama baiknya Bang kalau banjir, kan weekend juga rugi orang?," tanya Presenter.
"Bukan, kalau hari libur tidak mengganggu kerja, pelayanan masyarakat tidak terganggu," jawab Rahmat HS.
Tak hanya itu, Rahmat HS juga mengklaim banjir di hari libur tak mengganggu devisa Jakarta.
"Devisa Jakarta hari libur biasa ke puncak ke mana-mana di rumah, belanja di warung," ucap Rahmat HS.
Lebih lanjut, Rahmat HS mengungkap hikmah di balik vanjir yang kembali merendam Jakarta.
Menurutnya, banjir Jakarta akan berkurang seiring dengan berkurangnya curah hujan.
"Ada hikmahnya, hikmahnya yang kita ambil," ujar Rahmat.
"Tapi haqqul yaqin setelah bulan Maret, setelah curah hujan kecil, saya yakin badai itu akan berlalu."
Selain itu, Rahmat juga yakin warga Jakarta akan senang dengan digelarnya Formula E di wilayah tersebut.
"Dan kita akan merasakan Jakarta sebagai kota megapolitan dengan penyelenggaraan Formula E yang luar biasa dan pasti orang Jakarta akan happy," kata Rahmat HS.
"Kalau kita enggak bicara hikmah nih kita kufur, kita sebagai umat beragama."
Pada kesempatan itu, sebelumnya Rahmat HS melayangkan pujiannya untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Terkait banjir yang kembali merendam wilayah Jakarta, Rahmat HS pun membandingkan Anies Baswedan dengan gubernur sebelumnya.
Rahmat HS menyebut Anies Baswedan hebat dalam menangani banjir Jakarta.
Ia mengklaim, banjir setelah hujan deras tak hanya terjadi di Jakarta.
"Kalau hujan besar itu bukan hanya di Jakarta, hampir di seluruh daerah sekitar bahkan di Jawa Barat, Jawa Tengah itu hujan besar terjadi banjir," ucap Rahmat HS.
"Kalau hujan besar pasti ada kiriman, pasti ada air yang terjun bebas dari hulu."
Rahmat HS lantas membandingkan Anies Baswedan dengan gubernur sebelumnya soal penanganan banjir.
"Nah sekarang kalau evaluasi setuju, kita evaluasi kinerja, iya kan," ujar Rahmat HS.
"Kalau kita lihat hari ini, kinerja gubernur cara menangani banjir ama zaman gubernur dulu itu beda."
Bahkan, ia menyebut Anies Baswedan lebih unggul dibandingkan gubernur sebelumnya.
"Antara 6 dan 9, 9 buat Anies," ujar Rahmat HS.
"Cuma asal diketahui, curah hujan yang seperti ini adanya tahun sekarang, kemarin-kemarin enggak ada."
"Tapi hebatnya Anies nanganinnya pas jatuh tuh ke tanah surut enggak berapa lama," pungkasya.(ww)