GELORA.CO - Aksi pencurian dengan modus geser tas di restoran di Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan, viral di media sosial. Dua dari empat pelaku akhirnya ditangkap polisi.
Dirangkum detikcom, pencurian itu terjadi pada Sabtu (25/1) siang di restoran Pondok Indah Golf, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat itu korban bernama Tommy sedang makan dan menaruh tasnya di lantai.
"Modus pelaku masuk ke restoran yang ramai pengunjung dengan sasaran mencari pengunjung yang sedang makan dan meletakkan tasnya di lantai," ujar Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP M Irwan Susanto kepada wartawan, Jumat (7/2/2020).
Setelah menemukan sasaran, pelaku kemudian berpura-pura melakukan panggilan telepon. Salah satu pelaku berjalan mondar-mandir di dekat tas korban.
"Ketika korban dirasa sudah tidak curiga, kemudian pelaku menggeser tas milik korban dengan menggunakan kaki," tuturnya.
Sementara itu pelaku lainnya mengambil tas korban yang ditendang dan membawanya kabur. Aksi pencurian keduanya ini terekam kamera CCTV restoran.
Dalam aksinya, kedua pelaku berpakaian rapi. Salah satu pelaku memakai kemeja agar tidak dicurigai.
"Iya, dari barang bukti yang disita memang ada selembar kemeja biru dan kaus putih berkerah yang dipakai para pelaku saat di TKP," imbuh Irwan.
Selain kemeja dan kaus, polisi juga menyita barang bukti lainnya yakni 3 unit ponsel dan 2 buah dompet milik kedua pelaku.
Dalam rekaman CCTV, tampak seorang pelaku berpura-pura menelepon. Sambil berjalan, pelaku kemudian melewati kursi korban dan menendang tas milik korban.
Tas tersebut ditendang ke arah pelaku lainnya. Sementara pelaku lain kemudian dengan sigap mengambil tas korban lalu melarikan diri.
Kedua pelaku bernama Efendi alias Pendi (45) dan Aan Syahputra alias Hendra alias Isap (33) ditangkap di kawasan Jakarta Timur pada Jumat (7/2) pagi tadi. Mereka ditangkap setelah sebelumnya bersembunyi di Lampung hingga Palembang, Sumatera Selatan.
Irwan menyampaikan, para pelaku datang ke tempat elite untuk mengincar barang-barang mewah.
"Pelaku ini dengan modus tempat-tempat mewah, tempat-tempat yang sekiranya korbannya itu memiliki barang-barang mewah. Salah satu pengungkapan awal ada beberapa TKP lain dari pada restoran Pondok Indah Golf," lanjut Irwan.
Irwan mengatakan kedua pelaku juga mengincar barang-barang milik korban yang mudah dijual kembali. Tempat-tempat ramai menjadi sasaran pelaku.
"Tentunya tempat ramai, kemudian tempat yang sekiranya dapat dengan mudah barang-barang yang mudah dijual, dan punya nilai cukup tinggi. Sementara itu yang bisa dikembangkan," ujar Irwan.
Aksi pencurian ini dilakukan oleh para pelaku secara berkomplot. Total pelaku berjumlah 4 orang. Dua pelaku lainnya dalam pengejaran polisi.
"Di TKP restoran Pondok Indah Golf itu ada 4 orang, yang dua lagi sedang kami kejar. Jika memang tidak bisa (ditangkap), kami masukkan ke daftar pencarian orang (DPO)," kata Irwan.
"Pelaku yang sedang kita kejar yaitu yang (berperan) menggeser tas," sambung Irwan.
Sedangkan tersangka Hendra merupakan otak atau perencana sekaligus eksekutor. Irwan menyebut Hendra adalah seorang residivis.
"Inisial H ini sudah 5 kali residivis dengan dugaan pasal tindak pidana yang sama di tempat lain," tuturnya.
Irwan menambahkan Hendra juga bertugas sebagai pengawas. Sedangkan tersangka Efendi bertugas sebagai penerima tas.
Irwan menambahkan, komplotan ini sudah melakukan kejahatan serupa di 5 lokasi lainnya. Para pelaku pernah melakukan di kawasan Benhil dan satu kali percobaan pencurian di ITC Senayan. Saat ini polisi masih mengembangkan untuk menangkap dua pelaku lainnya.[dtk]