GELORA.CO - Advokat DPP PDIP, Donny Tri Istiqomah mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan tersangka Harun Masiku dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI 2019-2024.
Pengakuan itu disampaikan Donny usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Wahyu Setiawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (12/2).
"Saya enggak tahu, saya enggak pernah ada komunikasi sama Pak Harun, itu masalahnya," ucap Donny Tri Istiqomah kepada wartawan, Rabu (12/2).
Dalam proses PAW sendiri, Donny hanya berkomunikasi dalam kapasitasnya sebagai kuasa hukum DPP PDIP.
"Jadi lebih banyak kepada tugas-tugas saya sebagai advokat, itu saja. Saya hanya pada urusan sebagaimana saya menyusun langkah-langkah hukum dari pembuatan kami uji materi ke Mahkamah Agung, permintaan fatwa, kemudian saya sebagai saksi sekaligus kuasa hukum pada pleno KPU. Saya berdebat pada level itu," sambungnya.
Donny sempat ditangkap penyelidik KPK saat bersama Saeful di sebuah rumah makan di Jakarta Pusat pada Rabu lalu (8/1). Namun ia kembali dilepaskan tanpa alasan yang jelas dari KPK
. Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat orang tersangka yakni Komisioner KPU Wahyu Setiawan, politisi PDIP Harun Masiku, mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina dan Saeful Bahri.(rmol)