GELORA.CO - Baru-baru ini Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati (SMI) buka-bukaan mengenai keluh kesahnya merealisasikan janji kampanye Presiden Joko Widodo yang dijanjikan saat Pilpres 2019 lalu.
Bahkan wanita dengan predikat menteri terbaik se-Asia Pasifik ini tanpa sungkan mengeluarkan unek-uneknya.
"The beauty of election. Menjanjikan apa yang gratis dan gratis. Saya kebanyakan sakit perut. Ya sedikit curhat, waktu selesai election bill-nya datenglah itu," kata Sri Mulyani di acara Aspiring Indonesia-Expanding the Middle Class, Kamis (30/1).
Tak pelak, pernyataan Menkeu dua periode ini menimbulkan kritikan dari kalangan polititisi, salah satunya politisi Gerindra Iwan Sumule.
Melalui akun Twitternya, Iwan menilai curhatan tersebut sudah cukup bagi Presiden Joko Widodo mengambil langkah tegas kepada pembantunya di Kabinet Indonesia Maju itu.
"Pak Jokowi, mohon pecat Menkeu SMI. Mosok bilang Jokowi yang berjanji, dia (SMI) yang mules," kata Iwan Sumule.
Hal itu bukan tanpa alasan, sikap menyalahkan yang diungkap Sri Mulyani justru kontras dengan kebijakannya yang cenderung merugikan negara.
"Padahal Menkeu SMI bikin utang banyak, dengan bunga tinggi pula. Jauh lebih merugikan negara dibanding janji mulia Pak Jokowi dengan 'Kartu Gratis'. Iya enggak sih?" tandasnya. (*)