GELORA.CO - Massa yang tergabung dalam Jakarta Bergerak gelar aksi menuntut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dicopot di Patung Kuta, Gambir, Jakarta, Selasa (14/1).
Anggota DPD RI, Fahira Idris menyebut aksi yang dimotori kader PDIP, Dewi Tanjung itu terkesan norak dan berlebihan.
"Saya merasa apa yang mereka lakukan berlebihan lah, apalagi isunya itu sudah ingin menuurunkan gubernur, menurut saya itu aksinya norak," ujar Fahira dalam siaran televisi nasional, Selasa sore.
Fahira yang merupakan senator asal DKI Jakarta ini, mengaku tidak alergi dengan adanya aksi demonstrasi di jalanan ibukota.
Terlebih, jika aksi tersebut ingin menyampaikan keluh kesah kepada Gubernur Anies pasca bencana banjir beberapa waktu lalu.
"Kalau misalkan aksinya menyampaikan aspirasi mengenai keluhan banjir, tidak masalah, Tetapi kenapa menjadi berlebihan hingga ingin menurunkan Anies Baswedan," katanya terheran.
Fahira menekankan dari pada mendesak Anies dicopot. Sebaiknya, warga DKI mengawasi bersama gugatan class action bersama korban banjir lainnya.
"Artinya kan begini, sudah ada yang melaksanakan class action itu kan sudah baik," demikian Fahira. (Rmol)