GELORA.CO - Lion Air kode penerbangan JT member of Lion Air Group menginformasikan mengenai penanganan salah satu awak kabin yakni pramugari berinisial NM yang saat ini berada di salah satu rumah sakit di daerah Tabanan, Bali, sudah memperoleh penanganan intensif dari pihak kesehatan.
Coorporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan informasi terakhir yang diperoleh bahwa suhu tubuh tetap normal dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda pneumonia sesuai kriteria atau negatif terjangkit virus corona.
Diketahui, pramugari NM setelah mendarat dan selesai tugas terbang dari penerbangan JT-2622 rute Bandar Udara Internasional Pudong Shanghai, Tiongkok (PVG) ke Denpasar melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali (DPS) pada Sabtu 25 Januari 2020 berinisiatif konsultasi dan periksa ke rumah sakit.
Hal tersebut dikarenakan ia merasa kurang sehat (unfit) – demam, batuk dan pilek. "Tim medis melakukan cek darah dan tahapan pemeriksaan dada dengan menggunakan radiasi gelombang elektromagnetik (rontgen). Tim medis memberikan hasil pengecekan yaitu bagus (normal)," kata Danang, Selasa, 28 Januari 2020.
Sesuai prosedur, ia melanjutkan, karena NM termasuk kategori orang yang telah melakukan perjalanan dari Tiongkok, maka mengharuskan untuk dibawa ke rumah sakit rujukan agar memperoleh penanganan tepat serta pengecekan virus.
Untuk tindakan preventif, yang bersangkutan segera mendapatkan penanganan cepat dan perawatan medis termasuk pemeriksaan komprehensif dan uji laboratorium. "Kondisi NM dalam keadaan baik, suhu tubuh 36.5 derajat (normal) dan tensi darah 110/ 70 (normal)," kata Danang.
Saat ini NM masih menjalani tahapan ovservasi di rumah sakit, hingga tim medis menyatakan sehat dan diperbolehkan pulang.
"Lion Air menyampaikan terima kasih atas kerja sama, pengawasan dari tim kesehatan dan berbagai pihak yang terlibat. Lion Air selalu berkomitmen dalam memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan (ensure the safety, security and comfort) penerbangan terhadap kru pesawat dan tamu atau penumpang," katanya.(*)