GELORA.CO - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo angkat bicara mengenai kapal-kapal China yang masuk ke Natuna. Politisi Gerindra ini mengatakan kalau keberadaan kapal kapal China di Natuna sikapi saja dengan santai.
"Kita jangan terprovokasi, kita santai saja, kita sikapi ini yang jelas kedaulatan di atas segala-galanya," ungkap Edhy Prabowo
Edhy juga menegaskan kalau pihaknya terus menekankan untuk memperketat pengawasan di Natuna. Salah satu yang dilakukan adalah mengirim tim ke Natuna untuk terus memantau keberadaan di Natuna.
"Pengawasan kita terus kirim tim, kita kan sudah punya mekanismenya kita ada aturannya," tegas Edhy Prabowo.
Pernyataan yang diungkapkan Edhy Prabowo, mengundang kritikan dari Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon. Politisi Partai Demokrat ini mengatakan kalau narasi yang disampaikan kurang Normatif.
"Ampun.. Apa tak ada narasi lain kah? Sama saran saya ke pak
@prabowo kemarin, dgn posisi kita hari ini tdk mungkin berani keras ke China. Tapi kan bisa pakai kalimat² normatif, biar ada gagahnya dikitlah kita! Misal: China pihak dlm UNCLOS 82", jd mereka harus hormati itu! Dll," Ungkap Jansen dalam cuitan Twitternya. [ts]