GELORA.CO - Polres Bantul telah memeriksa Waluyo terkait dengan kematian menantunya, Ayu Shelisha yang ditemukan sudah jadi kerangka di dalam septic tank. Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi belum menemukan alat bukti yang mengarah adanya keterlibatan Waluyo dalam kasus tersebut.
"Kalau Waluyo sendiri, selaku pemilik septic tank itu ya tetap kami mintai keterangan. Sementara hasil pemeriksaan, belum ditemukan unsur yang mengarah ke sana (Waluyo terkait dengan kematian Shelisha)," katanya Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono saat ditemui di Mapolres Bantul, Senin (30/12/2019).
Meski begitu, Waluyo mengaku mengetahui bahwa Shelisha telah meninggal. Menurut Wachyu, informasi itu Waluyo peroleh dari keterangan suami Shelisha, Edi Susanto sebelum bunuh diri.
Dalam pemeriksaan yang bersangkutan (Waluyo) tidak ada (keterangan) bahwa dia (Edi) sudah membunuh ya. Tapi dia (Edi) menyampaikan kalau Ayu sudah meninggal dan dikubur di sekitar rumah, itu seminggu sebelum yang bersangkutan (Edi) gantung diri," ucapnya.
Meski belum menemukan titik terang penyebab pasti kematian Shelisha, Wachyu mengaku pihaknya terus berupaya maksimal. Bahkan, ia menargetkan pengungkapan kasus tersebut bisa selesai secepatnya.
"Kami akan sesegera mungkin menyelesaikan kasus ini, kalau bisa akhir tahun atau awal tahun tuntas," pungkas Wachyu.(dtk)