GELORA.CO - Kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya serta Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) harus direspons dengan cepat oleh DPR RI.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad berpandangan, lebih baik dibentuk panitia kerja (Panja) dibanding panitia khusus (Pansus) Jiwasraya.
“Kita respons cepat saja dengan membentuk panja yang akan langsung kerja mengawasi,” ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (16/1).
Bukan tanpa alasan, pembentukan pansus membutuhkan waktu panjang lantaran akan bekerja menginvestigasi secara detail perkara, seperti melacak aliran uang masyarakat di kasus Jiwasraya dan uang TNI-Polri di ASABRI hingga sampai perbaikan kinerja instansi terkait serta penegakan hukum lewat Kejaksaan Agung dan KPK.
“Kalau kita sekarang bicara pansus, sekarang pemerintah sudah berada di level lima larinya, kami baru di 0,” tambahnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta DPR segera mengejar ketertinggalan dari kerja pemerintah agar turut serta mengawasi dan mengawal proses peradilan berjalan semestinya.
"Menurut saya, proses pansus akan lebih lama, kalau panja kan cepat. Hari ini bisa segera bikin panja-panja di masing-masing komisi,” tutupnya.
Pihaknya juga akan mengomunikasikan kepada seluruh fraksi di DPR RI untuk dapat menyetujui pembentukan panja Jiwasraya dan ASABRI.
"Kami akan komunikasikan. Sebagian besar fraksi sepakat setelah melihat ada upaya pengembalian uang, perbaikan kinerja, dan perbaikan hukum," tandasnya.(rmol)