Penyidik Inggris Sebut Reynhard Sinaga Seorang Psikopat dan Narsistik

Penyidik Inggris Sebut Reynhard Sinaga Seorang Psikopat dan Narsistik

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Penyidik Inggris meyakini Reynhard Sinaga, pria Indonesia yang dijuluki 'pemerkosa paling produktif di Inggris', sebagai seorang psikopat. Penyidik menilai Reynhard meyakini tindakannya memperkosa dan membius 48 pria dalam kurun waktu 2,5 tahun bukanlah tindakan yang salah.

"Saya meyakini dia seorang psikopat sampai-sampai dia meyakinkan dirinya sendiri bahwa apa yang dilakukannya tidak salah," sebut seorang penyidik senior dalam kasus ini, Inspektur Detektif Zed Ali, seperti dilansir Manchester Evening News, Selasa (7/1/2020).

Reynhard diketahui memberitahu teman-temannya via grup chat WhatsApp soal hubungan intimnya dengan banyak pria yang mayoritas heteroseksual. Dia bahkan mengarang cerita dan menegaskan bahwa hubungan intim itu tindakan konsensual atau yang dilakukan secara sadar dan suka sama suka.

Menurut Ali, teman-teman Reynhard memandangnya sebagai sosok pria gay yang pandai berkencan."Dia menjalani kehidupan ganda ini selama 10 tahun di mana teman-temannya menganggapnya sebagai Casanova (punya banyak kekasih-red)," ucap detektif Ali.

"Teman-temannya meyakini dia bisa pergi keluar dan mendapatkan teman kencan dan mengajak pria-pria untuk berhubungan intim kapanpun dia mau," imbuhnya.

Reynhard yang berusia 36 tahun ini divonis penjara seumur hidup oleh pengadilan Manchester atas 159 dakwaan kejahatan seksual, termasuk 136 dakwaan pemerkosaan, 8 dakwaan percobaan pemerkosaan dan 14 dakwaan penyerangan seksual, terhadap 48 pria berbeda.


Tindak kejahatan ini berlangsung selama 2,5 tahun antara Januari 2015 hingga Juni 2017. Seluruh korban Reynhard, kecuali satu orang, diidentifikasi sebagai pria heteroseksual. Dia ditangkap setelah salah satu korbannya terbangun saat pemerkosaan berlangsung.

Dalam interogasi dengan polisi, Reynhard terus membantah hingga akhirnya ditunjukkan bukti-bukti video yang menunjukkan tindakannya saat memperkosa para korban. Dalam video-video yang didapat dari telepon genggam Reynhard itu, para korban jelas terlihat tidak sadarkan diri dan bahkan terdengar sedang mendengkur.

"Dia (Reynhard-red) bilang 'tidak, mereka tidak mendengkur, mereka bernapas'. Dan itu menunjukkan betapa dia tidak menyadari kebenaran yang ada di hadapannya," sebut detektif Ali dalam pernyataannya.

"Jika dia tidak narsistik dan bukan seorang psikopat, siapa saja yang dihadapkan pada bukti yang sangat memberatkan semacam itu, akan mengakui apa yang telah mereka lakukan," tegasnya.

"Dia meyakini dirinya sangat menarik dan kemayu sehingga pria-pria akan mendekatinya untuk seks. Dan dia meyakini bahwa dia dianggap sangat menarik oleh pria-pria biseksual dan bicurious dan dia selalu menerima tawaran mereka," imbuh Ali.

Meskipun bukti yang diungkap dalam persidangan sangat banyak, Reynhard terus menyangkal kejahatannya.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita