GELORA.CO - Tegar (23) nekat menggorok Ade, seorang sopir angkot asal Garut lantaran sakit hati mukanya diludahi. Tegar dan Ade ternyata sudah saling mengenal. Keduanya sempat mabok bareng di Angkot.
Hingga Minggu (26/1/2020) sore, Tegar masih diperiksa penyidik Satreskrim Polres Garut. Di sela-sela pemeriksaan, Tegar sempat berbincang dengan detikcom.
Tegar menjelaskan kejadian tersebut bermula saat dia, dua temannya serta Ade berpesta miras di dalam angkot.
"Minum-minum dulu di dalam angkot. Minuman biasa diputar. Digilir," ucap Tegar kepada detikcom, Minggu.
Tegar, temannya dan korban berniat untuk main ke wilayah Bayongbong. Di sepanjang perjalanan mereka menenggak miras.
"Sopir ini rese maboknya. Musik terus aja dibesarkan, sudah saya (minta) kecilin dia besarin lagi," katanya.
Dalam perjalanan pulang dari Bayongbong, sambung Tegar, kelakuan Ade semakin menjadi. Dia tersinggung saat Ade meludah dan mengenai mukanya.
"Awalnya dia meludah ke luar, tapi kena ke muka saya. Setelah itu dia sengaja meludah ke muka saya, dua kali," ucap Tegar sembari menirukan tingkah Ade.
Tegar mulai emosi. Dia kemudian memutuskan untuk turun di kawasan Jalan Guntur Malati, Tarogong Kidul. Namun entah apa yang merasukinya, sebelum turun Tegar malah mencabut golok di balik baju dan menggorok korban.
"Saya gorok satu kali. Kemudian saya bacok kepala dan bahu," ungkap Tegar.
Dua orang teman Tegar yang merupakan wanita kalang kabut dan kabur dari angkot. Sedangkan sang sopir yang berlumuran darah berusaha menyelamatkan diri.
"Saya sempat diteriaki begal sama dia. Tapi saya santai aja karena saya tidak merasa membegal orang. Hanya saja orang ini (korban) ngejago kelakuannya," pungkas Tegar.
Selepas membacok Ade, Tegar mengaku sempat berputar-putar ke beberapa tempat. Dia bahkan sempat bermalam di hutan kota Kerkhof sebelum akhirnya ditangkap polisi.
Tegar sendiri diciduk tim Resmob Polres Garut Sabtu (25/1) sore kemarin di kawasan Perempatan Asia, Jalan Ahmad Yani Timur, Garut Kota, saat berada dalam angkot.(dtk)