GELORA.CO - Inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Presiden Joko Widodo ke Waduk Pluit beberapa waktu lalu disebut sebagai kunjungan biasa.
Hal itu ditegaskan pengamat politik Ujang Komarudin dalam merespons anggapan adanya kemungkinan pengambilalihan penanganan banjir oleh pemerintah pusat pasca sidak presiden tersebut.
“Soal mengambil alih kewenangan banjir tak akan bisa. Karena saat ini Jokowi sebagai presiden pun tak bisa juga menyelesaikan persoalan banjir,” ujar Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/1).
Ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi pernah berujar penanganan banjir akan mudah teratasi jika menjadi presiden.
Namun demikian, pernyataan tersebut justru tak kunjung terealisasi. Padahal mantan Walikota Solo itu sudah menduduki kursi RI 1 selama satu periode.
“Faktanya Jokowi sudah lima tahun lebih jadi prrsiden, banjir Jakarta tetap terjadi,” katanya.
Oleh karena itu, ia tak sependapat jika pemerintah pusat menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda dengan menganggap gagal mengatasi banjir ibukota.
“Jadi Jokowi juga tak bisa menyalahkan Anies. Karena Anies dan warga Jakarta pun akan balik menyalahkan Jokowi. Bersinergi saja dalam menyelesaikan persoalan banjir dan dampak banjir yang sudah terjadi,” tutupnya. (Rmol)