Pengamat: KPK Blunder Jika Takut Periksa Hasto PDIP

Pengamat: KPK Blunder Jika Takut Periksa Hasto PDIP

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pengamat hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad meminta KPK untuk membuktikan kepada publik bahwa lembaganya bekerja secara independen, berintegritas dan profesional.

Menurut Suparji, jika memang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto perlu diperiksa sebagai saksi, maka tidak ada pilihan lain bagi KPK untuk segera melakukan tindakan hukum.

“Seharusnya KPK tidak takut memeriksa siapapun, termasuk Sekjen partai jika memang yang bersangkutan memiliki kapasitas untuk diperiksa sebagai saksi,” kata Suparji kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (13/1).

Menurut Suparji, agenda pemeriksaan KPK terhadap Hasto bukan berarti tindakan penghakiman terhadap elite parti penguasa.

Menurutnya, pemeriksaan terhadap Hasto diperlukan dalam rangka mencegah spekulasi publik apakah sekjen partai penguasa itu terlibat atau tidak dalam skandal suap Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

“Pemeriksaan tidak dimaknai sebagai penghukuman atau penghakiman, tetapi sebagai upaya menciptakan kepastian hukum dan memberi keadilan supaya tidak terjadi fitnah atau macam-macam spekulasi (terhadap Hasto),” papar Suparji.

Suparji menegaskan, keberanian memeriksa Hasto adalah pertaruhan besar bagi KPK. Jika KPK tidak berani memeriksa, maka jangan salahkan publik apabila kepercayaan terhadap lembaga antirasuah menghilang.

“Saya bilang ini pertaruhan besar KPK. Blunder kalau hanya gegap gempita di awal tapi sunyi senyap berikutnya. Sudah terang jangan bikin gelap lagi. Ayo KPK, buat terang semuanya,” pinta Suparji dengan penuh harap. [psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita