GELORA.CO - Pengamat hukum Universitas Al Azhar Indonesia,
Suparji Ahmad meminta KPK untuk membuktikan kepada publik bahwa
lembaganya bekerja secara independen, berintegritas dan profesional.
Menurut
Suparji, jika memang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto perlu diperiksa
sebagai saksi, maka tidak ada pilihan lain bagi KPK untuk segera
melakukan tindakan hukum.
“Seharusnya KPK tidak takut memeriksa
siapapun, termasuk Sekjen partai jika memang yang bersangkutan memiliki
kapasitas untuk diperiksa sebagai saksi,” kata Suparji kepada Kantor
Berita Politik RMOL, Senin malam (13/1).
Menurut Suparji, agenda pemeriksaan KPK terhadap Hasto bukan berarti tindakan penghakiman terhadap elite parti penguasa.
Menurutnya,
pemeriksaan terhadap Hasto diperlukan dalam rangka mencegah spekulasi
publik apakah sekjen partai penguasa itu terlibat atau tidak dalam
skandal suap Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
“Pemeriksaan tidak
dimaknai sebagai penghukuman atau penghakiman, tetapi sebagai upaya
menciptakan kepastian hukum dan memberi keadilan supaya tidak terjadi
fitnah atau macam-macam spekulasi (terhadap Hasto),” papar Suparji.
Suparji
menegaskan, keberanian memeriksa Hasto adalah pertaruhan besar bagi
KPK. Jika KPK tidak berani memeriksa, maka jangan salahkan publik
apabila kepercayaan terhadap lembaga antirasuah menghilang.
“Saya
bilang ini pertaruhan besar KPK. Blunder kalau hanya gegap gempita di
awal tapi sunyi senyap berikutnya. Sudah terang jangan bikin gelap lagi.
Ayo KPK, buat terang semuanya,” pinta Suparji dengan penuh harap. [psid]