GELORA.CO - Dua nama segera dipilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. Yang pertama adalah Ahmad Riza Patria, perwakilan Gerindra, kedua Nurmansyah Lubis dari Partai Keadilan Sejahtera. Kedua orang ini memilih cara berbeda untuk menjadi DKI-2.
Di area car free day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (26/1/2020), Nurmansyah menjajakan kopi. Pukul 06.40 WIB dia memulai aktivitasnya.
Kopi yang dijual Nurmansyah tertata rapi di gerobak bertuliskan 'Warung Kopi Bang Ancah'. Nurmansyah menuangkan sendiri kopi ke cangkir untuk para pembeli sembari memperkenalkan diri sebagai cawagub DKI.
"Saya cawagub DKI Jakarta. Walaupun dipilih di parlemen, tapi saya butuh restu dari Ibu," ucap Nurmansyah kepada salah seorang pelanggannya.
Warga yang mengetahui Nurmansyah adalah cawagub DKI terlihat antusias. Bahkan ada pembeli yang berfoto dengannya. Menurut PKS, Nurmansyah memang hobi kopi dan sosok yang apa adanya.
Lain Nurmansyah, lain juga Ahmad Riza Patria.
Ahmad Riza Patria terkesan santai menjelang pemilihan Wagub DKI. Dia mengklaim tidak melakukan lobi-lobi politik ke anggota Dewan Kebon Sirih.
"Tidak ada langkah-langkah khusus terkait dengan pemilihan wagub. Sepenuhnya kita serahkan kepada teman-teman di DPRD di DKI Jakarta," kata Riza kepada wartawan di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (26/1).
Riza menuturkan diskusi mengenai sosok yang pantas mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Dia mengaku menghormati kewenangan DPRD memilih Wagub DKI.
"Nggak, tidak ada lobi-lobi khusus, ya. Tidak ada lobi-lobi khusus. Diskusi kita bisa dilakukan melalui media. Sekarang ini zamannya digital," ujar Riza.
"Jadi tidak ada lobi-lobi khusus saya kepada anggota DPRD. Kita serahkan sepenuhnya kepada anggota DPRD yang kita hormati ya," imbuh Ketua DPP Gerindra itu.[dtk]