GELORA.CO - Wakil Presiden Maruf Amin menjenguk para korban banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (30/1/2020). Sebelumnya, Maruf Amin sempat mendapatkan laporan terkait kondisi pasca banjir bandang tersebut dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
Maruf Amin menerima laporan dari Doni di Kereta Inspeksi. Hal itu dilakukan sebelum berangkat menuju Banten dengan menggunakan kereta api.
Sesuai dengan catatan BNPB, banjir serta longsor yang terjadi di awal Januari 2020 tersebut telan menelan korban meninggal dunia sebanyak sembilan orang, luka berat satu orang dan luka ringan sebanyak 66 orang. Sedangkan dua orang warga masih dinyatakan hilang.
Kemudian untuk pengungsi, per 21 Januari BNPB telah mencatat setidaknya ada 655 kepala keluarga dan 1.776 orang yang telah tersebar di enam pos pengungsian. Lanjut Doni menerangkan menurut data BNPB ada 1.110 rumah dalam kondisi rusak berat, 309 rumah rusak sedang dan 203 rumah rusak ringan.
Selain rumah, fasilitas pendidikan pun dilaporkan dalam kondisi rusak. Sesuai dengan catatan BNPB, sekolah mulai dari tingkat TK, PAUD, SMP hingga pondok pesantren yang jumlahnya 41 unit mengalami rusak berat.
Setelah menjelaskan terkait kondisi penanganan pasca banjir, Doni lanjut untuk mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Bogor. Posisi Doni diganti oleh Sestama BNPB untuk peninjauan korban bencana banjir dan longsor di Banten.
Maruf Amin menyalurkan bantuan kepada pengungsi bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten guna meringankan beban ekonomi warga yang terdampak bencana alam itu.
"Kami berharap bantuan ini dapat membantu keperluan warga pengungsi," kata Wapres.
Penyaluran bantuan berupa paket itu antara lain makanan, tenda gulung, kasur dan perlengkapan dapur. Wapres tiba pukul 11.00 WIB di Dodiklatpur Ciuyah didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Selain itu, juga disertai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.
Kehadiran Wapres disambut ratusan pengungsi dari Kampung Cigobang, Kecamatan Lebak Gedong yang kondisi perkampungannya luluh lantak diterjang banjir bandang dan longsor.
"Kami minta warga yang tinggal di pengungsian sabar dan menerima musibah itu, namun bagaimana ke depan kita bangkit kembali pasca-bencana alam itu," kata Wapres.
Sejumlah warga pengungsi mengaku bahwa mereka merasa senang dan bahagia bisa dikunjungi Wapres KH Ma'ruf Amin, yang juga menyalurkan bantuan paket kepada warga korban bencana banjir bandang dan longsor.
"Kami berharap pemerintah secepatnya bisa melaksanakan relokasi, sehingga warga bisa kembali menempat rumah baru, sebab warga yang ada di sini sudah tidak memiliki rumah akibat diterjang banjir bandang dan longsor," kata Uhartini, seorang warga Kmapung Cigobang yang kini tinggal di Posko Pengungsian Dodiklatpur Ciuyah.(*)