GELORA.CO - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberi lampu hijau kepada sang Wakil Ketua Dewan Pembina, Sandiaga Uno soal kode 2024. Kode itu sebelumnya dilempar oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepala BIN Budi Gunawan.
Kode untuk Sandiaga itu kali pertama dilontarkan oleh Jokowi dalam acara HIPMI pada 15 Januari 2020 lalu. Kode itu bermula dari pernyataan Kepala BPKM yang juga mantan Ketum HIPMI, Bahlil Lahadalia, yang menyinggung kontestasi Jokowi dengan Sandiaga di Pilpres 2019.
Menimpali Bahlil, Jokowi menyapa Sandiaga Uno dengan berpesan 'hati-hati 2024'. Jokowi juga mengamini pernyataan Bahlil bahwa penggantinya di 2024 akan berasal dari kalangan HIPMI, meski dia tidak menyebutkan nama. Sandiaga sendiri merupakan mantan pengurus HIPMI.
"Yang saya hormati senior-senior Hipmi, mantan ketua umum yang tidak bisa sebutkan satu per satu. Yang hafal hanya satu, Bapak Sandiaga Uno," kata Jokowi di Ballroom Raffles Hotel, Jalan Prof Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/1).
"Hati-hati 2024," sambung Jokowi disambut riuh teriakan anggota Hipmi.
Kali kedua, kode soal Pilpres 2024 dilontarkan Ketua BIN yang juga Ketua PB Esport Indonesia, Budi Gunawan (BG) dalam acara pelantikan pengurus PB Esport periode 2020-2024, Sabtu (18/1). BG kala itu menyapa Sandiaga sembari menyinggung soal calon kuat presiden penerus.
"Presiden kemarin sudah menyatakan Bapak Sandiaga Uno ini sebagai yang calon punya peluang yang sangat kuat menjadi presiden penerus, begitu. Kami sangat meyakini bahwa dengan dukungan kekuatan dari e-sport, kelompok milenial dan gen-Z akan bersatu untuk menangkan Pak Sandiaga Uno," kata BG.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun kemudian ikut berkomentar perihal kode 2024 untuk Sandiaga dari Jokowi dan BG. Prabowo tampak memberikan lampu hijau untuk mantan pasangannya di Pilpres 2019 itu. Dia mengatakan bisa saja Sandiaga menjadi capres di 2024.
"Bisa saja, bisa," kata Prabowo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Kendati demikian, Menteri Pertahanan itu enggan berkomentar banyak soal kode untuk Sandiaga. Prabowo mengatakan kontestasi di 2024 masih lama untuk diperbincangkan.
"Masih lama, masih lama itu," kata dia.[dtk]