GELORA.CO - Usai menetapkan enam tersangka kasus suap proyek yang melibatkan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, penyidik KPK menggeledah tiga lokasi di Sidoarjo, Jawa Timur.
Plt Juru Bicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya hari ini melakukan giat penggeledahan perkara Sidoarjo di tiga lokasi yang berbeda.
Salah satu lokasi penggeledahan adalah Kantor Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo.
Dilansir dari Kantor Berita RMOLJatim, usai melakukan penggeledahan di kantor Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM SDA) enam penyidik KPK pimpinan Kompol Ayub Diponegoro Azhar membawa dua koper besar, satu boks kabinet dan dua kardus.
Dua koper, satu boks kabinet plastik dan dua kardus yang dibawa penyidik itu diduga berisi dokumen penting, dan masih ada keterkaitan dengan kasus operasi tangkap tangan (OTT) suap di pengerjaan proyek infrastruktur di Dinas PUBM SDA yang nilainya puluhan miliaran.
Dokumen itu disita dari penggeledahan di ruang kerja Kepala Dinas PUBM SDA, Sunarti Setyaningsih dan Judi Tetrahastoto, Pejabat Pembuatan Komitmen (PPKom) Dinas Pekerjaan Umum BMSDA.
Masih dilansir dari Kantor Berita Politik RMOLJatim, penyidik KPK tak bersedia komentar soal dokumen yang disita dari dua ruangan kerja tersebut. Semua perlengkapan yang dibawa itu langsung dimasukkan kedalam mobil Toyota Kijang Innova hitam bernopol L 1000 GO.
Beberapa polisi bersenjata lengkap juga terlihat mengawal proses penggeledahan selama lima jam tersebut.
Di Sidoarjo terdapat beberapa ruangan yang sempat disegel oleh KPK usai melakukan OTT terhadap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Rabu (8/1), di antaranya ruangan LPSE, ruangan kerja dan rumah dinas Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, dan Dinas PUBMSDA.(rmol)