GELORA.CO - Pencitraan tidak selamanya buruk. Bahkan terkadang penting dilakukan untuk membangun kepercayaan. Terpenting, citra yang dihadirkan harus berbasis kinerja.
Begitu kata tokoh nasional DR. Rizal Ramli dalam akun Twitter pribadinya, Senin (20/1).
Kicauan ini ternyata mengutip dari pernyataan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie, yang oleh pria yang akrab disapa RR itu nama Marzuki disisipkan di bawah kutipan kalimat.
“Citra itu penting untuk membangun trust, Citra itu penting untuk nama baik bangsa,” bunyi kutipan itu.
Kutipan tersebut masih ada lanjutannya. Disebutkan bahwa citra bisa berubah menjadi pembodohan jika tujuannya salah. Seperti tujuan yang sebatas mencapai dan mempertahankan kekuasaan.
“Citra itu pembodohan jika hanya untuk alat mencapai dan mempertahankan kekuasaan,” tulis RR mengakhiri kutipan dari Marzuki Alie.
Selanjutnya, Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu menukil tulisan dari wartawan senior Arief Gunawan berjudul “Bedanya Pencitraan Sebagai Alat Dan Tujuan”.
Diterangkan bahwa pendiri bangsa Ir Sukarno menggunakan pencitraan sebagai alat untuk kepentingan bangsa. Bukan sekadar untuk memenangkan kekuasaan dan personal glory.
“Seperti banyak dilakukan oleh para pangeran pencitraan dan para ratu pencitraan saat ini,” demikian Rizal Ramli.
[rmol]