GELORA.CO - Komjen Gatot Eddy Pramono resmi menjabat Wakapolri menggantikan Komjen Ari Dono. Gatot resmi menjabat Wakapolri setelah dilantik oleh Kapolri Jenderal Idham Azis dalam acara serah terima jabatan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/1).
Pergantian jabatan Wakapolri ini berdasarkan surat telegram yang tertuang dalam nomor ST/330/XI/KEP/2019. Gatot sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, kini digantikan oleh Irjen Pol Nana Sudjana.
Idham tiba di Lantai 9, Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan sekitar pukul 08.00 WIB. Idham secara langsung memimpin serah terima jabatan berupa penyerahan tongkat komando dari Komjen Gatot Eddy ke Kapolda Metro Jaya yang baru Irjen Pol Nana Sudjana. Setelahnya, Idham juga memimpin sumpah jabatan dalam agama Islam.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang negara Republik Indonesia,” kata Idham diikuti Komjen Gatot Eddy dan Irjen Nana dalam pembacaan sumpah jabatan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/1).
Kapolri Jenderal Idham Azis memimpin upacara kenaikan pangkat Gatot Eddy, Listyo Sigit Prabowo, dan Agus Andrianto di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Ketiga perwira tinggi tersebut resmi berstatus jenderal bintang tiga alias Komisaris Jenderal.
Upacara kenaikan pangkat tersebut sesuai surat telegram Kapolri nomor ST/330/XI/KEP/2019. Isinya berkaitan penunjukan Gatot Eddy sebagai Wakapolri.
Dalam sambutannya, Jenderal Idham Azis menyampaikan 3 poin penting yang harus diperhatikan pejabat tinggi yang naik pangkat.
“Ada tiga momentum harus kita bercermin, pertama mensyukuri nikmat Tuhan, Allah SWT memberi kita anugerah setapak lebih tinggi, kedua momentum kita berterima kasih ke institusi yang membesarkan kita, dan ketiga bagaimana kita berterima kasih ke keluarga kita yang terus mendoakan kita bisa menjalankan tugas setiap saat,” kata Kapolri dalam sambutannya di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (26/12). [kp]