GELORA.CO - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS, Sukamta berharap pemerintah kompak menangani persoalan pelanggaran Zona Ekonomi Khusus (ZEE) Indonesia yang dilakukan oleh kapal China di Laut Natuna Utara.
"Kalau kemampuan berperang kita bisa berdebatlah, tetapi untuk sampai perang ini kan panjang sekali. Sekarang ini yang paling hebat adalah diplomasi," ucap Sukamta saat diskusi publik bertema 'Kedaulatan RI Atas Natuna' yang diselenggarakan oleh Centre for Dialogue And Cooperation Among Civilizations (CDCC) di Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (13/1).
Menurutnya, cara diplomasi penting dilakukan dengan catatan harus mendapatkan dukungan moral melalui komentar-komentar yang kompak atau seragam dari pihak pemerintah.
Oleh karenanya, Komisi I DPR RI akan memanggil beberapa pihak untuk mengetahui persoalan yang sesungguhnya. Komisi I DPR RI berencana akan memanggil Kementerian Luar Negeri, Menteri Pertahanan, Panglima TNI, BIN dan Bakamla pada Kamis (16/1).
"Kita rapat bersama-bersama ingin tahu detail persoalan yang berkembang secara teknis, sebab secara teknis statemen antara Bakamla dengan angkatan laut ada perbedaan-perbedaan sedikit," jelasnya.
"Nah kita ingin tahu duduk persoalan dan kemudian DPR intinya siap memberikan backup secara politik," tandasnya. (*)