Jokowi Diguyur Hujan Saat Tinjau Penanganan Bencana Banjir di Sukajaya

Jokowi Diguyur Hujan Saat Tinjau Penanganan Bencana Banjir di Sukajaya

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk meninjau penanganan bencana banjir dan longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Selasa (7/1).

Kunjungan mendadak itu berlangsung saat Presiden ketujuh RI itu menempuh perjalanan menuju Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, untuk mengunjungi korban banjir.

Rombongan kepresidenan berangkat dari Istana Bogor pada Selasa pagi.

Namun, di luar agenda, Jokowi memutuskan singgah terlebih dahulu di Kecamatan Sukajaya yang memang dilewati dalam perjalanan tersebut.

Informasi disampaikan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, yang mendampingi Presiden dalam perjalanan.

"Pak Yayat, Bapak Presiden ingin melihat Sukajaya. Jadi kita belok dulu," ujarnya kepada Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yayat Hidayat, melalui pembicaraan telepon.

Kecamatan Sukajaya sedianya dikunjungi Presiden pada Minggu (5/1) lalu. Namun batal lantaran kondisi cuaca membuat Helikopter Super Puma TNI AU yang membawa Jokowi, gagal mendarat.

Kali ini, Jokowi langsung mengunjungi Kantor Desa Harkat Jaya yang menjadi lokasi posko bantuan bagi warga terdampak bencana banjir dan longsor. Akses menuju lokasi itu baru sebagian yang dibersihkan pascalongsor dan banjir.

Kepala Negara juga sempat meninjau proses pembukaan akses jalan yang tertimbun longsor dan berlokasi tidak seberapa jauh dari kantor desa.

Saat itu, kondisi hujan membuat mantan gubernur DKI Jakarta tersebut kebasahan.

Setelah peninjauan, suami Iriana itu melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Lebak, untuk memastikan penanganan bagi para warga terdampak banjir di sana juga berjalan dengan baik.

Dalam kunjungan ini Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan para staf kepresidenan.[nn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita