GELORA.CO - Banjir yang melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sejak Rabu (1/1) ternyata bukan hanya menghanyutkan barang-barang warga semata, namun juga hewan-hewan. Termasuk ular yang beberapa waktu terakhir telah meresahkan warga.
Contohnya saja kemarin atau tepatnnya saat banjir melanda Bintaro pada pukul 11.00 WIB. Warga dihebohkan dengan munculnya seekor ular sanca dengan panjang kira-kira empat meter. Ular tersebut ditemukan ketika tengah melintasi rel kereta api yang berada di Jalan Bintaro Permai IV.
Bukan hanya di Bintaro, seekor ular sanca lainnya juga ditemukan ketika banjir masih menggenangi pemukiman warga di Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi pada hari ini, Kamis (2/1).
Jika menemukan hewan reptil seperti ular ini, Kantor Berita Politik RMOL menyarakan agar meminta bantuan dari pihak ahli (pawang) dan jangan menanganinya sendiri. Selain dapat menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar), warga juga dapat menghubungi relawan atau yayasan penyelamat reptil.
Seperti seorang relawan evakuasi reptil, Arief Purwo. Arief menjelaskan, komunitasnya selalu siap 24 jam untuk membantu warga mengamankan reptil, khususnya ular.
Untuk sampai ke lokasi yang berada dalam jangkauan Jabodetabek, Arief mengaku membutuhkan waktu 30 hingga 45 menit.
Selama menunggu relawan datang, warga diimbau untuk tidak bersentuhan langsung dengan ular. Namun, jika memang memungkinkan atau terpaksa, warga dapat mengamankan ular dengan alat seperti sapu, kayu, sekop atau lainnya.
“Lalu masukan ular ke toples, botol, atau karung,” ujarnya ketika dihubungi Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu.
Arief sendiri dapat dihubungi melalui 0851-5659-3989. Sementara untuk biaya, sebagai relawan, dia tidak mematok harga dan bergantung pada sukarela warga.
"Yang penting warga aman, ularnya juga aman nggak dibunuh," ujar Arief.
Selain Arief, Yayasan Sioux Ular Indonesia juga dapat membantu warga mengamankan ular di nomor +6281-7680-0446.
Nantinya, yayasan yang tersebar di 12 provinsi termasuk DKI Jakarta dan Jawa Barat ini akan berkoordinasi dengan komunitas dan relawan terdekat. [rmol]