GELORA.CO - Kebijakan pemerintah dalam menangani skandal Jiwasraya kembali mendapat kritik dari para ekonom.
Kali ini, Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eko Listiyanto, yang mengomentari tata kelola penyehatan Jiwasraya. Karena persoalan ini lah yang semestinya jadi concern penyelesaian pemerintah.
Sebab, hal ini sejalan dengan keinginan utama seluruh nasabah Jiwasraya. Yaitu ingin mendapatkan kembali uang mereka.
Kepastian (mendapatkan kembali uang) masih tanda tanya bagi para nasabah Jiwasraya," ujar Eko saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (14/1).
Ditambah lagi, pengusutan dugaan kasus korupsi yang kini tengah ditangani Kejaksaan Agung, juga tidak berimplikasi langsung kepada nasib para nasabah.
"Opsi hukum yang dibilang ada pelanggaran hukum dan lain-lain, itu kan implikaisnya tidak kepada nasabah. Jadi kepada aspek government saja," ucap Eko.
Persoalan Jiwasraya ini, lanjut Eko, mesti diperkuat dengan sejumlah kebijakan yang tepat dan terarah.
Karena itu, kebijakan pembuatan Holding Usaha Asuransi untuk menangani kasus Jiwasraya, diprediksi Eko hanya untuk penanganan jangka pendek hingga menengah.
"Ini kan masalahnya kan nasabah perlu kepastian, tidak hanya cukup statement politik," pungkas Eko.(rmol)