GELORA.CO - Penutup gorong-gorong(steel grating) di Jl Margonda Raya, Depok dicolong sekelompok orang. Para pelaku sejumlah orang yang menggunakan angkot.
Dirangkum detikcom, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/1/2020) pagi. Aksi pencurian penutup gorong-gorong itu terekam kamera CCTV yang ada di toko 'Elian Ban', Jl Margonda Raya No 22D, Depok.
Pemilik toko 'Elian Ban', Yuningsih menceritakan, pencurian penutup gorong-gorong itu baru diketahui oleh karyawannya sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, karyawan hendak membuka toko.
Tadi pagi-pagi buka jam 08.00 WIB, pegawai nyapu halaman, lihat kok ini nggak ada (penutup gorong-gorong), ke mana ini," ujar Yuningsih kepada detikcom di lokasi, Sabtu (11/1/2020).
Tidak lama kemudian anak Yuningsih juga datang ke toko dan melihat penutup gorong-gorong yang sudah hilang. Ia lalu melaporkan kejadian itu ke pihak terkait.
Terus anak Ibu laporan ke PU, mau minta diganti, tapi lagi kosong. Suruh bikin sendiri, kan lama nyari tukang las, beli besi. Ntar kalau dipasangin besi yang lebar, ntar dimalingin lagi," beber Yuningsih.
Aksi pencurian ini terekam kamera CCTV toko ban tersebut. Dalam rekaman video, terlihat pelaku menggunakan angkot.
Dua orang lelaki mengambil penutup gorong-gorong, lalu mengangkatnya ke dalam angkot. Setelah itu para pelaku melarikan diri.
Menurut Yuningsih, kejadian itu baru pertama kalinya. Namun, aksi serupa sering terjadi di sepanjang Jl Margonda Raya, Depok.
Seperti halnya di depan toko 'Elian Ban', penutup gorong-gorong di depan gerai Indomaret di Jl Margonda Raya juga raib diduga dicuri. Bahkan di lokasi tersebut, kejadian itu adalah yang kedua kalinya.
Pantauan detikcom, Sabtu (11/1/2020), lubang gorong-gorong tersebut terletak di depan Indomaret, Jalan Margonda Raya No 22D, Depok yang mengarah ke Depok. Gorong-gorong yang bolong itu dipasangi bambu, kayu, dan traffic cone.
Juru parkir di depan Indomaret, Alimin (70), mengaku tidak tahu persis kapan penutup gorong-gorong itu dicuri. Sebab, Jumat (10/1) malam, gorong-gorong tersebut masih utuh ditutupi penutup besi.
"Ilang. Ini kan semalem saya jam 12.00 WIB di sini masih ada. Tadi pagi saya lihat nggak ada," tutur Alimin di lokasi, Sabtu (11/1/2020).
Bolongnya gorong-gorong ini menimbulkan kekhawatiran sejumlah pejalan kaki. Para pejalan kaki khawatir gorong-gorong bolong itu akan memakan korban jiwa jika tak segera diperbaiki.
"(Harapannya) ya ini dirapiin lagi, dibaut. Jadi kasih pengamanlah biar ini (aman)," kata seorang pejalan kaki bernama Coki (27) saat ditemui detikcom di Jl Margonda Raya, Kota Depok, Sabtu (11/1/2020).
Menurut Coki, gorong-gorong yang bolong itu membahayakan pejalan kaki. Pejalan kaki bisa saja terperosok ke dalam gorong-gorong tersebut.
Ya bahayalah, bisa-bisa kita jatoh, bahaya buat kendaraan juga bahaya. Bahaya juga bisa nyemplung ke dalem bisa luka, bisa juga anak kecil jadi korban, apalagi kalau yang meleng jalan," tuturnya.
Terkait pencurian ini, Polresta Depok turun tangan. Polisi akan menganalisis rekaman CCTV untuk menyelidiki pencurian tersebut.
Nanti penyidik akan menyelidikinya, akan kami cek CCTV-nya dulu," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/1/2020).
Firdaus menambahkan pihaknya juga telah menurunkan tim dari Satreskrim Polresta Depok untuk menyelidiki pencurian itu. Polisi akan meminta keterangan sejumlah saksi dari lokasi kejadian.
"Nanti akan kami cari keterangan saksi juga," imbuh Firdaus.
Lebih lanjut, Firdaus menyebutkan pihaknya pernah beberapa kali menerima informasi terkait pencurian penutup gorong-gorong tersebut. Polisi akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyelidiki lebih lanjut soal aksi pencurian ini.
(Rmol)