GELORA.CO - Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar menyebut sikap Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly tidak beretika.
Pasalnya kata dia Yasonna melakukan pembelaan terhadap PDIP terkait kasus suap komisioner KPU Wahyu Setiawan.
"Menurut saya, pejabat negara harus melampaui posisinya di partai politik atau tempat asalnya. Kalau dalam situasi Yasonna, jelas ini (melanggar) soal etika, administrasi negara dan aturan hukum," kata Haris Azhar seperti melansir tempo.co.
Haris yang juga Pendiri Lokataru Foundation itupun mengritik sikap Jokowi atas tindakan Yasonna, yang menurutnya tidak tahu batas pejabat publik.
"Presiden pun sudah tidak tahu mana batas pejabat publik," tambahnya.
Sebelumnya, Jokowi enggan berkomentar terkait sikap Yasonna yang membela PDIP dalam konferensi pers PDIP.
"Tanyakan ke Pak Yasonna karena Pak Yasonna juga pengurus partai," ujar Jokowi di Jakarta, Jumat (17/1).
Pada konferensi pers yang digelar PDIP, Yasonna yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDIP terlibat membela PDIP. PDIP sebelumnya merasa dirugikan atas OTT terhadap Wahyu Setiawan.[ljc]