GELORA.CO - Ada banyak alasan bagi Pemerintah Komunis China
melakukan illegal fishing dengan melanggar zona ekonomi eksklusif (ZEE)
di perairan Natuna Utara.
"Alasannya macam-macam, ada yang
mengatakan bahwa jangan-jangan sebentar lagi akan ada Imlek, sehingga
kebutuhan ikan meningkat. Bicara penduduk China mencapai satu miliar,
mereka perlu ngambil dari sini (Natuna),” kata Gurubesar UI bidang Hukum
Internasional, Hikmahanto Juwana dalam acara diskusi bertajuk Jalan
Keluar Sengketa Natuna yang diselenggarakan oleh Ikatan Advokat
Indonesia, di Resto Tjikini 5, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2020).
Hikmahanto
melanjutkan, pemerintah China seringkali tak terima dengan kebijakan
pemerintah Indonesia yang kerap menangkap kapal asing dan
menenggelamkannya.
Pun demikian di perairan Natuna. Pemerintah Komunis China tak terima jika dianggap melakukan pelanggaran.
"kalau
sampai ditenggelamkan kan reputasi China buruk. Jadi seolah-olah mereka
menyetujui illegal fishing para nelayan mereka. Versi mereka, mereka
tidak melakukan illegal fishing,” tandasnya. [mc]