GELORA.CO - Ketua KPK Firli Bahuri merasa prihatin dengan adanya pihak-pihak yang tertangkap basah melakukan tindak pidana korupsi. Firli merasa hal ini bukanlah sebuah gebrakan di awal tahun.
Firli menyebut di 2020 ini, pihaknya sudah dua kali melakukan OTT pada Bupati Sidoarjo Saiful Ilah hingga Komisioner KPU.
"Tentu menjadi keprihatinan kita bersama di awal 2020, ada penyelenggara negara yang tertangkap tangan sedang melakukan kegiatan salah satu tindak pidana khususnya korupsi. Bentuknya adalah menerima hadiah atau menerima sesuatu dari para pihak soalnya dia melakukan sesuatu atau telah melakukan sesuatu," kata Firli di Convention Hall Grand City Surabaya, Kamis (9/1/2020).
Menurut Firli, ini bukanlah gebrakan KPK. Melainkan proses panjang dalam tindakan pemberantasan korupsi.
"Sehingga ini adalah bukan suatu gebrakan awal tetapi ini adalah salah satu proses yang panjang, di mana pemberantasan korupsi itu, di samping kita melakukan pencegahan, juga harus dilakukan dengan upaya penindakan," paparnya.
"Hari ini saya hadir di Surabaya terkait juga ada rakor pemerintah, dalam rangka percepatan pembangunan khususnya pelaksanaan perpres 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan daerah Jatim," imbuh Firli.
Firli menambahkan adanya rapat koordinasi yang dihadiri kepala daerah ini merupakan suatu tindakan pencegahan dan memastikan program bisa berjalan baik.
"Dan ini adalah salah satu upaya kita dalam rangka memastikan, seluruh program pemerintahan bisa berjalan, dan tidak terjadinya penyimpangan atau tidak terjadinya suatu tindak korupsi," pungkas Firli.(dtk)