GELORA.CO - Massa yang tergabung dalam Jakarta Bergerak menggelar aksi di Patung Kuda, Jakarta, menuntut Gubernur Anies Baswedan dicopot dari Jabatannya pada Selasa kemarin (14/1).
Aksi yang digawangi politikus PDIP Dewi Tanjung dan pegiat media sosial Abu Janda ini, menilai banjir yang terjadi di ibukota beberapa waktu lalu karena kinerja buruk Anies.
Atas dasar itulah, mereka pun mendesak Anies untuk segera mundur dari jabatannya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menyatakan aksi tersebut merupakan sesuatu yang mengada-ada.
"Kenapa gak pusat yang turun? Kalau hanya pak Anies, yang lainnya juga dituntut turun dong? Kenapa siriknya hanya ke pak Anies?," tegas Suhaimi saat dihubungi wartawan, Rabu (15/1).
Kendati demikian, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyampaikan sesungguhnya menyampaikan pendapat adalah hak setiap masyarakat.
"Jadi boleh-boleh aja demo baik dukung atau kontra asalkan tertib sesuai dengan aturan. Jangan merusak, menganggu fasilitas umum," pungkasnya.(rmol)